Kemarau Basah, BPBD Temanggung Mulai Droping Air Bersih di Dua Desa

- 25 Agustus 2021, 07:38 WIB
Kepala BPBD Temanggung Totok Nur Setyanto mengatakan kelima dusun tersebut sudah meminta bantuan air bersih sejak Juli 2021.
Kepala BPBD Temanggung Totok Nur Setyanto mengatakan kelima dusun tersebut sudah meminta bantuan air bersih sejak Juli 2021. /Diskominfo Jateng

SINARJATENG.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mulai melakukan droping air bersih ke lima dusun di dua desa yang mengalami kekurangan air bersih.

Kelima dusun tersebut, yakni Dusun Clemik, Wonosari, dan Rowo Brebet di Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, serta Dusun Logede dan Dampit (Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo).

Kepala BPBD Temanggung Totok Nur Setyanto mengatakan kelima dusun tersebut sudah meminta bantuan air bersih sejak Juli 2021. Penyaluran air bersih dilakukan dalam dua atau tiga hari sekali, ke lima dusun tersebut.

Baca Juga: Buntut Bentrok di Gombong, Polisi Tetapkan 16 Oknum Anggota Ormas Sebagai Tersangka

“Sesuai permintaan dari masyarakat, selama ini sudah rutin dikirimkan. Sekali mengirimkan air bersih sebanyak dua tangki air bersih, dengan kapasitas 5.000 liter per tangki,” katanya, saat ditemui Selasa 24 Agustus 2021.

Meski demikian, lanjutnya, belum banyak daerah di Kabupaten Temanggung yang mengalami kekurangan air bersih.

“Tahun ini adalah kemarau basah, jadi meskipun tidak sering masih ada potensi turun hujan, sehingga potensi kekurangan air bersih tidak terlalu banyak,” tambahnya.

Baca Juga: Bentrok Antar Ormas di Gombong 40 Orang Diamankan

Guna memenuhi kebutuhan air bersih di daerah-daerah yang rawan kekurangan air bersih, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 400 tangki air bersih. Ketersediaan air bersih ini cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau 2021.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x