“Ada bidan desa pak, Jogo tonggo aktif kita juga bagikan sembako. Kita masak juga untuk mereka pak,” ujar Eko.
Ganjar lantas memberi saran agar koordinator Jogo tonggo serta bidan membuat WhatsApp Group dengan para warga yang isoman. Grup tersebut agar memudahkan warga yang isoman untuk berkomunikasi dan menyampaikan kebutuhannya.
“Karena ada cerita, dia hari ini terpapar, lalu isoman, kemudian dia panik, tetapi tidak ada yang dihubungi, kemudian meninggal. Jangan sampai ini terjadi. Ambulans standby di sini juga nggak?,” tutur Ganjar.
Baca Juga: Hibahkan Gedungnya untuk Isolasi Terpusat, Ganjar Minta Daerah Lain Bisa Tiru UIN Walisongo
“Standby pak ada mobil puskesmas,” ujar Eko.
Pada kesempatan itu, Ganjar tak sekadar datang namun juga memberikan bantuan berupa sembako hingga beras. Ganjar berharap warga Desa Kecis segera sembuh dan kembali beraktifitas seperti semula.
“Tapi ingat prokesnya selalu dijaga ya,”. tandas Ganjar.
BOR RS di Wonosobo Rerata 80 persen, Pemkab Siapkan 5 Gedung Isolasi Terpusat.
Peningkatan ksus Covid-19 yang terjadi secara eksponensial di Kabupaten Wonosobo membuat pemerintah setempat mengambil langkah cepat. Apalagi, Wonosobo berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara yang juga sedang mengalami peningkatan.