Network
SINARJATENG.COM - Satu tahun perjalanan Program USAID MADANI di Mitra Utama (Lead Partner) Muslimat NU Kabupaten Pekalongan membawa pengalaman tersendiri.
Di akhir Mei tahun 2021, dalam sebuah refleksi Evaluasi Pencapaian Muslimat NU dalam Program USAID MADANI yang dihadiri unsur Pengurus dan staf Muslimat, diusulkan perlunya kunjungan ke LP lainnya atau bertukar Pengetahuan dan Pengalaman dengan KITA Institute Wonosobo, sebagai bagian dari upaya Peningkatan Kapasitas SDM Muslimat dalam mengimplementasikan Program USAID MADANI.
Pada Kamis hingga Jumat 1-2 Juli 2021 terlaksanalah kunjungan Muslimat NU Kabupaten Pekalongan ke KITA Institue Wonosobo. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai insiatif internal Muslimat dalam rangka meningkatkan Kinerja implementasi Program USAID MADANI di Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: Luhut Minta Oksigen Industri Seluruhnya Dikonversi untuk Medis
“Kami akan belajar terkait dengan upaya Advokasi di lingkungan Layanan Kesehatan untuk Disabilitas di KITA Institute Wonosobo, kebetulan isu tematik kami sama. Hal ini merupakan hal yang baru bagi Muslimat yang merupakan organisasi keagamaan perempuan ” ujar Erlita Program Manajer Muslimat NU untuk Program USAID MADANI yang juga merangkap sebagai Sekretaris Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Pekalongan.
Selain itu kami juga akan bertukar pengetahuan dan pengalaman selama kami mengelola Program USAID MADANI” imbuhnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Program Manajer, Program Officer dan MEL serta Admin Finance dan didukung sepenuhnya dari dana internal Muslimat NU Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga: RSUD Ashari Pemalang Diminta Perbaiki Pelayanan, Ganjar: Rumah Sakite Ojo Kemproh
Sementara Bayu Surya Andhika, yang mewakili Eka Munfarida Direktur KITA Institute Wonosobo menyambut dengan hangat kunjungan Muslimat NU Kabupaten Pekalongan.
“Saya mewakili KITA Institute mengucapkan terima kasih kepada Muslimat NU atas kunjungannya, sebetulnya KITA Institute juga sudah merencanakan bersama Forum Madani Wonosobo berkunjung ke Muslimat NU Kabupaten Pekalongan untuk berbagi pengalaman pengelolaan Program USAID MADANI. Eh malah duluan Muslimat NU yang datang kemari.” kata Bayu disambut riuh semua yang hadir dalam suasana keakraban.
Selama dua hari, kedua mitra utama KITA Institute dan Muslimat NU saling bertukar pengalaman mengenahi pengelolaan program dan advokasi, pengelolaan keuangan dan pengelolaan jaringan baik ditingkat mitra utama maupun forum pembelajaran yang sudah dibentuk.
Baca Juga: Ganjar Bubarkan Kerumunan Warga yang Ngeyel Tetap Makan di Sejumlah Warung Makan di Kota Semarang
Kegiatan ini merupakan salah satu terobosan cross learning antar mitra utama yang lebih mendekatkan kepada real need lead partner.***
