Usia Harapan Hidup yang Meningkat di Kota Surakarta, Lansia Mendapat Fasilitasi dari Pemkot Surakarta

- 10 Juni 2021, 05:18 WIB
Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa yang juga merupakan Ketua Komda Lansia Kota Surakarta  menyampaikan Pemkot Surakarta bakal menyiapkan dan memfasilitasi infrastruktur bagi warga lanjut usia agar tetap produktif dan mandiri.
Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa yang juga merupakan Ketua Komda Lansia Kota Surakarta menyampaikan Pemkot Surakarta bakal menyiapkan dan memfasilitasi infrastruktur bagi warga lanjut usia agar tetap produktif dan mandiri. /Diskominfo Kota Surakarta

SINARJATENG.COM – Dengan meningkatnya harapan hidup warga Kota Surakarta dari usia 68 ke 71 tahun, Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa yang merupakan Ketua Komda Lansia Kota Surakarta, mengatakan, jajaran Pemkot bakal menyiapkan dan memfasilitasi infrastruktur bagi warga lanjut usia agar tetap produktif dan mandiri.

Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan Pencanangan Kelurahan Baluwarti sebagai Kelurahan Ramah Lansia, Rabu 9 Juni 2021 di Dalem Mloyokusuman, Kelurahan Baluwarti Kecamatan Pasar Kliwon.

“Usia harapan hidup warga Kota Surakarta naik maka kita harus menyiapkan infratruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk para lansia agar tetap produktif. Karena baru dua kelurahan yang mendeklarasikan sebagai Kelurahan Ramah Lansia yakni Kelurahan Mojo dan sekarang Baluwarti, kami menghimbau pada kelurahan – kelurahan yang lain untuk tidak latah karena kelurahan lain sudah mendeklarasikan,” katanya.

Baca Juga: Paparkan Program Santri Gayeng Nusantara, Gus Yasin Sebut Rangkul GP Ansor untuk Angkat UMKM Pesantren

Wawali mengingatkan, fasilitas dan infrastruktur disiapkan dahulu dengan menyusun program kerjanya. “Infrastruktur disiapkan dulu kemudian programnya apa saja. Otomatis ada tambahan anggaran di kelurahan,” jelas Teguh.

Pada waktu deklarasi, lansia yang tergabung adalah lansia yang produktif. Untuk menuju ke lansia produktif, menurut Teguh haris ada upaya untuk menggenjot lewat berbagai program untuk melatih kemandirian.  

“Lansia yang mandiri dan tidak tergantung orang lain, itu yang penting. Produktif tidak harus berarti bisa menghasilkan tambahan nilai dan tambahan untuk ekonomi rumah tangga tapi lebih pada kemandirian untuk hidup tidak tergantung pada anak cucunya maupun tetangganya,” ucapnya.

Baca Juga: Dubes Dakar Ikut Promosikan Motor Listrik Indonesia di Senegal untuk Dukung Teknologi Ramah Lingkungan

Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surakarta Selvi Ananda mencanangan Kelurahan Baluwarti sebagai Kelurahan Ramah Lansia. Dan penandatangan Deklarasi Pencanangan Kelurahan Baluwati Sebagai Kelurahan Ramah Lansia melibatkan antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surakarta, Selvi Ananda, Ketua Komda Lansia Teguh Prakosa, Ketua PKK Kecamatan Pasar Kliwon, Ketua PKK kelurahan Baluwarti, Ketua Paguban Lansia Sejahtera Drs. A. Santosa, Kapolsek Pasar Kliwon dan Danramil.

Sedangkan Deklarasi Kelurahan Ramah Lansia dibacakan Ketua Lansia Sejahtera Baluwarti A. Santosa.

Diketahui, Kegiatan Lansia Sejahtera Kelurahan Baluwarti seperti yang dibacakan Lurah Baluwarti Triatmo Hamardiyoni melibatkan 65 lansia produktif dilihat dari kegiatan UMKM. Sedangkan jumlah yang terdaftar 650 warga dari 702 warga lansia yang ada. 

Baca Juga: Antrean Vaksinasi Membludak, Ganjar Diminta Harus Bertanggungjawab Kerumunan di Gradhika

“Para lansia yang masih produktif menghasilkan kuliner tradisional, jamu, kerajinan tangan, dan kerajinan wayang beber. Semua kegiatan ini sangat bermanfaat dan menunjukkan  lansia bisa produktif asal selalu didorong dan dibantu agar mandiri,” kata Triatmo.

Usai kegiatan pencanangan, Ketua Tim PKK Surakarta, Selvi Ananda beserta rombongan meninjau stand penjualan produk lansia Kelurahan Baluwarti dan membeli kuliner dan kerajinan yang dijajakan.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah