Dinyatakan Positif Covid-19, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Berdoa Untuk Kesembuhan Bupati Tegal

- 2 Juni 2021, 13:43 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo /Dok Humas Prov Jateng

SINARJATENG.COM - Bupati Tegal Umi Azizah dikabarkan positif Covid-19, meski kondisi secara umum dan klinisnya baik, namun Umi menghendaki dirinya dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi untuk mengurangi risiko penularan.

Mendengar kabar tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendoakan untuk kesembuhan Bupati Tegal Umi Azizah.

"Mudah-mudahan cepat sembuh bupatinya karena Bu Umi itu juga cukup aktif untuk melakukan penanganan-penanganan (Covid-19) di sana," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di sela kunjungannya di Desa Nglinggi, Klaten, pada Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Pemdes Bongas Gandeng Puskesmas Cikadu Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Tahap Pertama

Menurut Ganjar, peningkatan kasus Covid-19 yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Jawa Tengah sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya.

Peningkatan kasus Covid-19 acapkali terjadi setelah libur panjang, termasuk libur panjang saat hari raya Idul Fitri yang lalu.

"Kita sudah memprediksi sebelumnya. Nampaknya hari ini kita panen. Sebenarnya kita sudah memperingatkan tetapi tidak apa-apa karena sudah terjadi maka kita tidak boleh lari dari kenyataan," kata Ganjar.

Baca Juga: Satgas Covid: Sebanyak 143 Nakes di Kudus Terkonfirmasi Positif Covid-19 

Beberapa kasus juga terjadi dengan adanya acara hajatan yang diadakan disaat pandemi ini hingga akhirnya memunculkan klaster baru.

Ganjar memang tidak melarang warga untuk menggelar acara hajatan atau pernikahan, namun tetap diharuskan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan sebisa mungkin untuk tidak menggelar acara yang menimbulkan kerumunan.

"Boleh kok nikah, akad dulu umpama, ramai-ramainya nanti," katanya.

Baca Juga: Ganjar Sebut Nakes Cilacap Tak Terpapar Varian Covid-19 India

Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tegal dan sekitarnya mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Sementara Kabupaten Kudus juga termasuk daerah yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.

Terkait hal itu, Pemprov Jateng sudah mengambil langkah antisipasi dengan memberikan bantuan baik tenaga kesehatan, peralatan, dan tempat isolasi.

Baca Juga: Upaya Penanggulangan Covid-19, Pelaku Seni di Boyolali Jadi Prioritas Vaksinasi

Bantuan juga datang dari beberapa daerah lain di Jateng seperti Kota Semarang.

"Kedua saya juga telepon Bupati Klaten dan ternyata sudah langsung membuat surat edaran. Artinya apa pun namanya kita musti hati-hati. Kami juga sudah cek varian baru di Cilacap, perawat yang tertular ternyata tidak tertular varian baru itu," kata Ganjar.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menyebut ada beberapa faktor penularan yang mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Kembali Viral Gegara Tiba-tiba Nikah, Eks Ketua BEM UGM Fathur Akhirnya Ungkap Momen Bahagianya di Instagram

Di antaranya transmisi lokal kemudian kedisiplinan masyarakat yang mulai menurun.

Semua harus kembali lebih berdisiplin dengan keras, sosialisasi kepada masyarakat juga harus kembali ditingkatkan.

Kemudian operasi yustisi digalakkan dan pelarangan potensi kerumunan tetap diterapkan.

Baca Juga: Pemdes Bongas Gandeng Puskesmas Cikadu Laksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Tahap Pertama

"Tempat pariwisata yang bebas juga kami batasi. Kalau tidak mau, tutup, keras saja sekarang," tegas Ganjar.

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah