Ganjar Sebut Nakes Cilacap Tak Terpapar Varian Covid-19 India

- 31 Mei 2021, 22:34 WIB
Ganjar Pranowo sebut para nakes yang menangani AKB asal Filipina tidak tertular virus Covid-19 varian asal India
Ganjar Pranowo sebut para nakes yang menangani AKB asal Filipina tidak tertular virus Covid-19 varian asal India /Dok. Humas Prov Jateng/

SINARJATENG.COM - Sejumlah tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai merawat 13 ABK asal Filiphina, dinyatakan tak terpapar virus B.16.17.2 asal India.

Kabar itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat sidak penanganan Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kudus, Senin 31 Mei 2021.

"Setelah kita tes, nakes yang tertular dari pasien ABK Filiphina itu alhamdulillah tidak ada varian baru. Setelah kita tes genome squencing, alhamdulillah tidak terpapar itu (B.16.17.2),” katanya.

Baca Juga: Pasca Idulfitri 2021 Kasus Covid-19 di Klaten Menunjukan Gejala Peningkatan

Ditambahkan, pengetesan genome squencing itu dilakukan pada 12 nakes di Cilacap yang positif usai menangani ABK asal Filiphina. Pengetesan dilakukan di laboratorium Universitas Gadjah Mada.

Meski begitu, Ganjar menegaskan, varian baru Covid-19 asal India itu sudah ada di Jawa Tengah. Kasus itu dibawa oleh para ABK berkewarganegaraan Filiphina yang bongkar muat di pelabuhan Cilacap.

"Sudah ada (varian baru), kan sudah ada yang meninggal. Tapi orang Filiphina. Hanya ABK itu saja (yang terpapar varian baru Covid-19),” pungkasnya.

Baca Juga: DPC Partai Demokrat Harap Ketua DPRD Pemalang yang Baru Lebih Responsif Terhadap Aspirasi Masyarakat

Sebelumnya diberitakan, puluhan tenaga kesehatan RSUD Cipacap dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 usai merawat atau berinteraksi dengan 13 ABK asal Filiphina. Padahal diketahui, ABK tersebut terkonfirmasi virus varian baru asal India, B.16.17.2.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah