Kasus Covid-19 di Kudus Melonjak Cukup Tajam, Kota Semarang Diminta Backup Penanganan

- 28 Mei 2021, 15:59 WIB
Potret Bupati Kabupaten Kudus Hartopo saat melakukan pengecekan penutupan akses jalan dalam langkah 'lockdown' untuk antisipasi peningkatan kasus Covid-19 di Kudus
Potret Bupati Kabupaten Kudus Hartopo saat melakukan pengecekan penutupan akses jalan dalam langkah 'lockdown' untuk antisipasi peningkatan kasus Covid-19 di Kudus /ANTARA

Sebenarnya lanjut Ganjar, peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Kudus. Ada sejumlah daerah lain di Jateng yang menunjukkan adanya peningkatan.

Setidaknya lanjut dia, ada delapan daerah yang terus dipantau selain Kudus. Diantaranya Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Cilacap, Klaten dan Jepara.

Baca Juga: Jadwal Sholat Pekalongan dan Sekitarnya, Hari Ini Jumat 28 Mei 2021

"Untuk Cilacap ada varian baru. da permintaan dari Banyumas agar Pemprov terlibat karena keduanya bergandengan. Harapannya ada kesepakatan antara keduanya, bagaimana pergerakan orang di sana diatur. Itu penting," tegasnya.

Ganjar mengucapkan terimakasih karena Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Babinsa/Babhinkamtibmas yang memutuskan untuk menutup dan dilakukan pengetatan di beberapa daerah yang mengalami peningkatan.

Menurutnya, langkah itu adalah langkah tepat dilakukan untuk menurunkan penularan.

"Saya terimakasih Kapolda, Pangdam, Kapolres, Dandim, Babinsa/Babhinkamtibmas. Ditutup. Maka saya minta ditutup. Artinya kita butuh dukungan masyarakat hari ini. Jangan sampai kasus yang terjadi di Kudus terjadi di tempat lain," tegasnya.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Tegal, Hari Ini Jumat 28 Mei 2021

Ganjar juga meminta seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk siaga. Sebab prediksinya benar, bahwa setelah ada ramai-ramai beberapa waktu lalu, hari ini terjadi peningkatan yang tinggi.

"Maka ini warning untuk semuanya. Saya minta semua kepala daerah hati-hati. Semua kerumunan yang sifatnya keramaian tolong dibatasi dan diperketat. Kasih peringatan dan edukasi dengan baik. Kalau tetap nekat, tutup!. Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro sudah membantu. Mereka sudah mengambil tindakan tegas dan masyarakat harus mendukung. Maka kita harus mengambil tindakan tegas itu," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah