Hadiri Pelantikan Pengurus Wilayah JQH NU Jawa Tengah, Ini Pesan dari Wagub Taj Yasin

- 28 Mei 2021, 09:43 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah JQH NU Provinsi Jateng di Masjid Agung Jawa Tengah pada Rabu 26 Mei 2021.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah JQH NU Provinsi Jateng di Masjid Agung Jawa Tengah pada Rabu 26 Mei 2021. /Humas Prov Jateng

 

SINARJATENG.COM - Jamiiyyatul Qurra'wal Huffadz (JQH) sebagai organisasi yang membidangi literasi Qur'an diharapkan bisa membantu pemahaman Alquran secara utuh.

Harapan ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah JQH NU Provinsi Jateng di Masjid Agung Jawa Tengah pada Rabu 26 Mei 2021.

Putra Alm. KH Maimoen Zubair itu menyampaikan, Alquran adalah pokok ilmu agama Islam. Dalam memahaminya, butuh ahli tafsir.

"Alquran tidak letterlek (memahaminya). Kita butuh ahli tafsir yang membidangi Alquran. Sehingga Alquran diterjemahkan kepada masyarakat bukan atas pemikiran kita, bukan atas terjemahannya, tetapi bagaimana kita melihat Nuzulul Qur'annya, bagaimana kita melihat dari sebab-sebab turunnya wahyu, sehingga saya berharap JQH bisa me-manage pondok pesantren menjadi satu kesatuan," papar Panglima Santri Gayeng itu.

Lebih lanjut, Gus Yasin mengatakan, harapan ini disampaikan karena setiap pondok pesantren memiliki konsentrasi masing-masing. Antara lain, ada yang membidangi hafalan Alquran, ada yang membidangi memperbaiki bacaan Alquan dan ada yang fokus pada tafsirnya.

Apabila JQH bisa me-manage konsentrasi di setiap pondok pesantren, maka pemahaman Alquran semakin utuh. Dengan pemahaman Alquran yang semakin utuh, persoalan kerukunan beragama yang menjadi salah satu kekhawatiran pemerintah, akan bisa ditekan.

"Sehingga apa yang dikhawatirkan pemerintah saat ini, kerukunan beragama, kerukunan umat, ini bisa ditekan. Perpecahan umat bisa ditekan dengan adanya JQH NU," tuturnya

Wagub juga mengingatkan, Alqur'an adalah akhlak Rasulullah. Kehidupan Rasulullah tercantum di dalam Al-Qur'an. Maka, kemampuan menguasai Alquran, haruslah diimbangi dengan menerapkan akhlaknya yang sesuai dengan Alqur'an.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x