SINARJATENG.COM – Taman Balekambang yang berada di Jalan Ahmad Yani Surakarta akan direvitalisasi menjadi pusat kebudayaan Jawa pada 2022.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono pada kunjungan di Taman Balekambang bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Perintah Pak Presiden ingin membuat suatu pusat kebudayaan Jawa. Saya ingin menerjemahkan perintah itu, ini cari rohnya apa,” ujarnya.
Tantangan revitalisasi Taman Balekambang menurut Basuki yakni terkait dengan fungsinya yang tidak hanya sebagai tempat pertunjukan, melainkan juga sebagai destinasi wisata bernuansa alam.
“Harus hati-hati betul menerjemahkan perintah beliau, ini ruang terbuka untuk publik, untuk masyarakat. Hati-hati mendesain, merevitalisasi. Tidak mungkin mengubah kawasan botanical yang luar biasa ini, mana ada yang seperti ini di kota lain, susah dicari,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain merencanakan hal teknis dibutuhkan juga rasa untuk merevitalisasi menjadi sebuah pusat kebudayaan.
“Ini budaya, harus ada rasa. Kalau enggak nanti bisa salah kedaden (kejadian). Harus bicara juga dengan budayawan,” katanya.
Baca Juga: Dinilai Kinerja Anggaran Sangat Baik, Kemenag Raih Penghargaan dari Kemenkeu
Terkait anggaran, Basuki belum bisa memberitahukan detailnya, karena harus berkoordinasi dengan berbagai pihak terutama dengan Wali Kota Solo, Gibran terkait rancangan revitalisasi.
Pada kunjungan tersebut, Basuki sempat bernostalgia di gedung pertunjukan dengan menyanyikan “Turi-turi Putih” bersama para pemain ketoprak. Dahulu Basuki juga sempat tinggal di Solo.
“Saya sedang semangat, enggak usah disuruh, naik sendiri. Pada tahun 1980-1984 saya sering nonton Srimulat di sini. Saya 'kan survei air di sini, Gemolong, Wonogiri, dan mes saya di sini. Kalau habis pulang dari lapangan terus ke sini,” katanya yang mengawali karir di Kementerian PUPR di Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Mansur Hidayat Berharap Fatayat NU Mampu Berkiprah dalam Pembangunan di Kabupaten Pemalang
Gibran menambahkan, masih membutuhkan pembicaraan lebih lanjut terkait rencana revitalisasi Taman Balekambang.
“Nantilah, ini kan baru kunjungan pertama,”pungkasnya.***