Network
Dalam dialog yang berlangsung, Ferry menuturkan, ada konstituen yang menanyakan mengenai program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Banjarnegara.
Usulan lain terkait langkah pemerintah dalam hal ini DPRD Jateng dengan pemetaan daerah rawan maupun memitigasi bencana alam tanah longsor yang kerap terjadi di Banjarnegara.
"Bagi warga, upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana dari pemerintah dirasa sangat minim,"ujarnya.
Baca Juga: Ferry Wawan Cahyono Sebut DPRD Wajib Sambangi Masyarakat, Ini Alasannya
Selanjutnya, Ferry Wawan Cahyono memberikan penjelasan, perihal program renovasi RTLH di Banjarnegara masuk dalam pokok pikiran DPRD agar bisa menjadi program rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2022.
Terlebih dahulu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jateng ini akan mengkoordinasikan dengan dinas terkait supaya program tersebut bisa terlaksana dan jumlah penerima bisa ditambah dari tahun sebelumnya.
“Masalah ini akan disinkronkan dengan Musrenbang Pemprov Jateng,” ucapnya.
Terkait mitigasi bencana tanah longsor, Ia menilai perlu adanya kajian dan penanganan yang serius dari semua pihak.
Baca Juga: Di Reses Ketua DPRD, Warga Susukan Minta Dilibatkan dalam Pembangunan Jateng Valley
Selain itu juga perlu ada percepatan pembangunan pasca bencana tanah longsor dan relokasi masyarakat terdampak.
