Peduli Sesama, Organisasi Komunitas Tionghoa Indonesia Salurkan 1 Juta Ton Beras ke Warga Terdampak Covid-19

- 6 Maret 2021, 10:24 WIB
Ketua Panitia Bakti sosial Imlek 2021 David Herman Jaya dari Budha Tzu Chi yang juga Ketua DPP PSMTI saat menjelaskan kegiatan Imlek 2021 kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi, di Mapolda Jateng, Selasa 2 Maret 2021.
Ketua Panitia Bakti sosial Imlek 2021 David Herman Jaya dari Budha Tzu Chi yang juga Ketua DPP PSMTI saat menjelaskan kegiatan Imlek 2021 kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi, di Mapolda Jateng, Selasa 2 Maret 2021. /PITI Jateng

SINARJATENG.COM - Organisasi Komunitas Tionghoa Indonesia membantu satu juta ton beras dan 20 juta masker kepada terdampak Covid-19, korban bencana banjir dan isolasi mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan Imlek 2021 sebagai bentuk kepedulian masyarakat Tionghoa terhadap korban Covid-19. Sekaligus mewujudkan bakti kepada NKRI. Maka Tema yang diusung pada Imlek Nasional 2021, untukmu negeri kami berbakti dan peduli,” jelas Ketua PITI Jawa Tengah KH Iskandar Chang dalam rilisnya, Jumat 5 Maret 2021.

Pemberian bantuan sosial tersebut dipelopori Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Budha Tzu Chi, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Permabudhi Waisaka Murti dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Tegal, Hari Ini Sabtu 6 Maret 2021

Untuk kelancaran bhakti sosial tersebut David Herman Jaya dari Budha Tzu Chi yang juga Ketua DPP PSMTI bersama Dr Imam Budiwiyono, Iskandar Chang (PITI), Siauw Oeyanto Kinjaya/ Waisaka Murti (Permabudhi), Gouw Andy Siswanto (INTI) diterima Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Selasa 2 Maret 2021.

KH Iskandar Chang menjelaskan, sumber dana yang dikumpulkan oleh komunitas Tionghoa berasal dari para pengusaha nasional.

"Diwujudkan dalam bentuk pembagian beras dan masker, di seluruh Indonesia sebanyak satu ton beras dan 20 juta masker," katanya.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Kebumen, Hari Ini Sabtu 6 Maret 2021

Selanjut Provinsi Jawa Tengah dan DIY mendapatkan jatah 2000 ton beras dibuat tiap packing @10 Kg dan empat juta masker.

Distribusi untuk skala nasional sudah berjalan, sedangkan untuk wilayah Jaterng dan DIY baru dijalankan awal maret hingga Juni 2021, bekerja sama dengan TNI dan Polri.

"Di Jateng kita akan membagi per karesidenan, ada 6 karesidenan di Jateng serta 5 kabupaten dan kota di DIY,” tegas Iskandar Chang yang juga Ketua Komisi Ekonomi MUI Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Menang atas PS Tira Persikabo, Shin Tae Yong Mental dan Fisik Pemain Timnas Perlu Ditingkatkan

Adapun para kordinator, wilayah koordinator DIY Ny Ellyn Subiyanti (PSMTI DIY), Koordinator Semarang dan Salatiga Ny Dewi Susilo Budiharjo (PSMTI Jateng), Koordinator Karesidenan Solo Dr Imam Budiwiyono (Budha Tzu Chi), Koordinator Karesidenan Pati Waisaka Murti (PERMABUDHI), Koordinator Karesidenan Pekalongan Gau Andi Siswanto (INTI), Koordinator Karesidenan Banyumas Iskandar Chang (PITI) serta Koordinator Karesidenan Kedu David Herman Jaya (Budha Tzu Chi).

Sementara itu, Budha Tzu Chi yang juga Ketua DPP PSMTI selaku koordinator Jawa Tengah David Herman Jaya menjelaskan, Baksos ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terimbas bencana banjir dan dari pandemi Covid 19.

“Saya berharapkan bantuan ini dapat terdistribusi secara baik di 35 kota dan kabupaten se Jawa Tengah dan 5 Kabupaten di Yogyakarta,” harapnya.

Baca Juga: Na In Woo Resmi Gantikan Ji Soo, Drama River Where the Moon Rises Syuting Ulang

Sebelum pembagian para relawan terlebih dulu divaksin untuk lebih menyakinkan dalam melaksanakan tugas lapangan, untuk vaksinasi ini panitia meminta fasilitasi dari Walikota Semarang.

"Untuk Kota dan Kabupaten lain juga diharapkan Pemda dan Pemkot setempat dapat memasilitasi vaksinasi untuk para relawan," pungkasnya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah