Belasan Nelayan Batang Masih dalam Pencarian Tim SAR di Laut Jepara

- 17 Januari 2021, 20:50 WIB
Ilustrasi Nelayan
Ilustrasi Nelayan /Portal Purwokerto/Yumi Karasuma


SINARJATENG.COM - Dikabarkan bahwa kapal yang ditumpangi oleh belasan nelayan Kabupaten Batang mengalami kecelakaan di perairan Batang.

Tim Regu Pencari dan Penolong (SAR) gabungan Jepara, Jawa Tengah, masih melakukan pencarian belasan nelayan asal Kabupaten Batang tersebut.

Hal itu juga dijelaskan oleh Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Wisnu Yuas di Jepara, Sabtu.

Baca Juga: Link Live Streaming Sheffield United vs Tottenham: Prediksi Line Up Kedua Tim

"Proses pencarian nelayan asal Batang masih kami lakukan bersama tim gabungan di Jepara sejak Kamis, 7 januari 2021 setelah menerima informasi adanya dua nelayan asal Batang yang diselamatkan oleh nelayan Mlonggo, Jepara," ujarnya.

Posko gabungan SAR laka laut KMN Berkah Abadi dengan pusat posko di Kantor Pelabuhan Kartini Jepara, serta dibentuk pula Pokos Pantai Bayuran dan Posko Pantai Pailus.

Hingga hari ke tiga pencarian, kata dia, belum mendapatkan hasil keberadaan nelayan asal Batang tersebut. Pencarian juga dilakukan oleh Tim Basarnas Surabaya karena diperkirakan nelayan tersebut hanyut hingga menuju Laut Tuban. Sragen

Baca Juga: BPBD Pemalang Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Banjir

Pencarian nelayan di Laut Jepara melibatkan berbagai pihak terkait dengan menerjunkan kapal RIP (Rigit Inflatable Boat) dari Basarnas Semarang dan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat) Pos SAR Jepara dan perahu karet dari Polair, serta kapal cepat sea rider Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Sedangkan personel yang dilibatkan mencapai 50-an orang khusus dari pos pencarian di Jepara.

Informasi yang diterima, kecelakaan kapal cantrang yang terdapat 14 anak buah kapal (ABK) tersebut, disebabkan karena saat di tengah laut mengalami tabrakan dengan kapal tangker dari arah Jakarta tujuan Surabaya pada tanggal 10 Januari 2021. Akibatnya haluan depan kiri kapal bocor dan tenggelam.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x