Buka Jambore ke-VI, Zulhas Dorong KOKAM Jadi Pelopor dan Role Model dalam Menjaga Kesatuan Bangsa

24 Juni 2023, 15:32 WIB
Buka Jambore ke-VI, Zulhas Dorong Kokam Jadi Pelopor dan Role Model dalam Menjaga Kesatuan Bangsa /PWM jateng

SINARJATENG.COM – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Jawa Tengah menggelar Jambore ke VI di Bumi Perkemahan Kepurun, Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Jambore tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai Jumat-Minggu (23-25/6/2023) yang diikuti oleh perwakilan KOKAM dari 35 kabupaten kota di Jawa Tengah.

Pembukaan kegiatan itu, dihadiri pula oleh Ketua Umum DPP PAN yang juga Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan. Pada kesempatan itu, ia mendorong agar KOKAM selalu menjadi pelopor dan role model dalam menjaga kesatuan bangsa.

Baca Juga: Bank Mega Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA, Cek Posisi dan KualifikasinyaBaca Juga: Bank Mega Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA, Cek Posisi dan Kualifikasinya

"Tadi saya meminta KOKAM menjadi pelopor yang memberikan inspirasi, menjadi model untuk memperkuat kesatuan,” kata Zulhas pada wartawan seusai kegiatan itu.

Zulkifli Hasan mengatakan, Muhammadiyah merupakan organisasi yang turut membidani lahirnya bangsa Indonesia.

“Ingat, Muhammadiyah melahirkan republik, jadi Muhammadiyah itu orang tua kandungnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekali lagi KOKAM menjadi model untuk memperkuat persatuan,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan KOKAM Jawa Tengah, Andika Budi Riswanto, mengatakan, Jambore itu diikuti oleh 1.235 peserta yang tersebar dari 35 kabupaten kota di Jawa Tengah.

Baca Juga: Gelar Rakerpim ke-1, Muhammadiyah Pemalang Siap Kolaborasi dan Bersinergi dengan Berbagai Pihak

“Jambore diikuti sebanyak 1.235 peserta yang tersebar dari 35 kabupaten kota di Jateng, ini juga dalam rangka menyongsong muswil Pemuda Muhammadiyah pada bulan Agustus nanti,” ucapnya.

Kemudian ada juga sarasehan dengan sejumlah tokoh Pemuda Muhammadiyah nasional. Ia berharap kegiaan ini mampu memperkuat silaturahmi anggota KOKAM di Jawa Tengah karena kegiatan sudah cukup lama tak dilaksanakan, terutama saat pandemi Covid-19.

“Ini tidak melulu satu tahun sekali bisa ketemu, terakhir kali jambore saja sebelum pandemi,” pungkasnya.***

 

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler