SINARJATENG.COM - Prakiraan cuaca di wilayah Jawa Tengah pada hari Kamis 19 Januari 2023 berpotensi hujan dengan intensitas ringan, sedang, dan petir yang berpotensi melanda Boyolali, Klaten, dan 9 daerah lainnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan Berikut penjelasan lengkap Prakiraan cuaca beberapa kota dan kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah, ada siang hari, malam hari, dan dini hari.
Banjarnegara, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian hujan sedang pada malam hari, dan pada dini hari berawan.
Batang, diprediksi berawan tebal pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Blora, diprediksi berawan pada siang hari, malam hari, dan dini hari.
Boyolali, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Brebes, diprediksi berawan pada siang hari, malam hari, dan dini hari.
Cilacap, diprediksi berawan tebal pada siang hari, kemudian hujan ringan pada malam hari, dan pada dini hari berawan.
Demak, diprediksi berawan tebal pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Jepara, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Kajen, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Karanganyar, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Baca Juga: Gong Xi Fa Cai, Berikut 13 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 Penuh Doa dan Harapan
Kebumen, berpotensi hujan ringan pada siang dan malam hari, kemudian pada dini hari berawan.
Kendal, diprediksi berawan tebal pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Klaten, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Kudus, diprediksi berawan pada siang hari, malam hari, dan dini hari.
Magelang, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Mungkid, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Pati, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Pekalongan, diprediksi berawan tebal pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Pemalang, diprediksi berawan tebal pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Purbalingga, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian hujan sedang pada malam hari, dan pada dini hari berawan.
Purwodadi, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Purwokerto, berpotensi hujan ringan pada siang dan malam hari, kemudian pada dini hari berawan.
Purworejo, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Rembang, diprediksi berawan pada siang hari, malam hari, dan dini hari.
Salatiga, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Semarang, diprediksi berawan tebal pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Slawi, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Sragen, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Sukoharjo, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Surakarta, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Tegal, diprediksi berawan pada siang hari, malam hari, dan dini hari.
Temanggung, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Ungaran, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Wonogiri, berpotensi hujan ringan pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Wonosobo, berpotensi hujan petir pada siang hari, kemudian pada malam dan dini hari berawan.
Suhu udara rata-rata diprakirakan berada pada kisaran 20 hingga 31 derajat celcius, dan kelembaban udara berada di kisaran 65 persen sampai 100 persen.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Kamis 19 Januari 2023: Saksikan Rahasia Dan Cinta dan Ikatan Cinta
BMKG mengimbau, agar masyarakat selalu waspada. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.***