Network
SINARJATENG.COM - Amerika Serikat menyambut baik perjanjian terobosan antara Israel dan Hamas yang akan membebaskan 50 sandera yang ditahan oleh kelompok teroris Islam tersebut sejak serangan mendadak mereka pada 7 Oktober terhadap Israel.
Anthony Blinken, Menteri Luar Negeri AS, berbicara atas nama pemerintah AS, mengatakan bahwa dia berterima kasih atas perkembangan baru-baru ini dan berharap para sandera yang dibebaskan dapat bersatu kembali dengan keluarga mereka.
Blinken berkata, “Amerika Serikat menyambut baik kesepakatan untuk membebaskan 50 sandera, termasuk warga negara Amerika, yang ditahan oleh Hamas sejak serangannya pada 7 Oktober terhadap Israel. Saya tidak dapat membayangkan penderitaan yang dialami masing-masing individu ini selama beberapa minggu terakhir, dan saya bersyukur bahwa mereka akan segera bertemu kembali dengan orang-orang yang mereka cintai.
Baca Juga: Italia Tidak Di Unggulkan EURO 2024, Karena Di Pot Terbawah Untuk Undian
“Hasil yang dicapai hari ini adalah hasil diplomasi yang tak kenal lelah dan upaya tanpa henti di seluruh Departemen dan pemerintah Amerika Serikat secara luas. Saya menghargai kepemimpinan dan kemitraan berkelanjutan antara Mesir dan Qatar dalam upaya ini. Saya juga berterima kasih kepada pemerintah Israel karena mendukung jeda kemanusiaan yang akan memfasilitasi pemindahan sandera ke tempat yang aman dan memungkinkan bantuan kemanusiaan tambahan untuk menjangkau warga sipil Palestina di Gaza.”
Namun Menteri Luar Negeri berjanji untuk mengintensifkan upaya untuk menjamin pembebasan sisa sandera yang ditahan oleh Hamas.
Dia berkata, “Meskipun kesepakatan ini menandai kemajuan yang signifikan, kami tidak akan berhenti selama Hamas terus menyandera di Gaza. Prioritas utama saya adalah keselamatan dan keamanan warga Amerika di luar negeri, dan kami akan melanjutkan upaya kami untuk menjamin pembebasan setiap sandera dan reunifikasi cepat mereka dengan keluarga mereka.***
