Network
SINARJATENG.COM - Konflik antara Hamas dan Israel semakin memanas. Hamas secara resmi telah mengumumkan akan melakukan berperang melawan Israel.
Kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak dari Gaza ke Israel, Sabtu.
Ribuan roket itu gagal dicegat, menghantam banyak gedung dan instalasi militer Israel.
Baca Juga: Hasil Liga Jerman Bayern Munchen Menang Telak 3-0 Atas Freiburg
Hingga kini belum ada pengumuman pasti mengenai jumlah orang yang disandera, namun militer Israel mengatakan "jumlahnya signifikan", sementara Hamas menyatakan jumlahnya "beberapa kali lebih banyak" dari puluhan orang.
Hamas telah menyerukan "perjuangan perlawanan di Tepi Barat", serta mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk bergabung dalam pertempuran tersebut.
Sebelumnya, konflik bersenjata antara Hamas dengan Israel kembali memanas baru-baru ini. Saling serang antara keduanya tersebut menewaskan ratusan orang.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, negaranya memberi keprihatinan serius atas eskalasi konflik terbaru antara Palestina dan Israel. Dia menegaskan bahwa solusi atas konfrontasi tersebut adalah pembentukan negara merdeka Palestina berdampingan secara damai dengan Israel.
Jumlah korban jiwa, hingga berita ini diturunkan, Senin 9 Oktober 2023 pagi WIB, lebih dari 1.100 orang di kedua belah pihak. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 413 kematian, termasuk 78 anak-anak, dengan 2.300 orang terluka. Angkatan Bersenjata Israel (IDF) melalui media sosial X menyebutkan, korban jiwa di pihak Israel mencapai lebih dari 700 jiwa.***
