'Coffee Morning' Jadi Ajang Promosi Kopi Indonesia di Korea Utara

- 22 Februari 2021, 19:20 WIB
KBRI Pyongyang sedang Promosikan Kopi Indonesia di Korea Utara pada Jumat, 19 Februari 2021.
KBRI Pyongyang sedang Promosikan Kopi Indonesia di Korea Utara pada Jumat, 19 Februari 2021. /Kemlu.go.id

SINARJATENG.COM - Bertajuk Coffee Morning, Duta Besar RI untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara), Berlian Napitupulu adakan Promosi Kopi Indonesia di Aula Pancasila, KBRI Pyongyang Jumat 19 Februari 2021.

Promosi kopi Indonesia ini pertama kali diadakan di Korea Utara ini dihadiri para tamu kehormatan yaitu Duta Besar India, Kuba, Laos, Palestina, RRT, Rusia, Suriah, dan Viet Nam.

Duta Besar Berlian Napitupulu memulai acara promosi kopi Indonesia dengan menyampaikan beberapa hal.

Baca Juga: Dubes I Gusti Ngurah Ardiyasa Lepas Keberangkatan KRI Bung Tomo-357

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Yang Mulia para Duta Besar pada acara Coffee Morning yang sederhana ini. Acara ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan kami dengan beberapa teman Duta Besar tentang kopi Indonesia. Sebenarnya kami merencanakan untuk mengundang Barista profesional untuk menyajikan kopi Indonesia kepada para Duta Besar, masyarakat asing dan masyarakat setempat. Namun karena lockdown dan tidak adanya akses masuk ke RRDK, maka kami gunakan kesempatan ini untuk mempresentasikan kopi asli Indonesia mumpung para Duta Besar masih berada di Pyongyang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dubes Berlian Napitupulu mempresentasikan secara singkat sejarah, daerah penghasil kopi, keunikan rasa, kapasitas produksi, ekspor dan posisi produksi kopi Indonesia di dunia. Dubes Berlian menjelaskan bahwa sejarah kopi di Indonesia telah dimulai pada 1699 ketika perusahaan Belanda Verininging Ogst-Indische Companij (VOC) membudidayakan kopi di sekitar Batavia kemudian meluas ke berbagai wilayah di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

Indonesia merupakan negara pertama di luar negara-negara Arab dan Ethiopia yang membudidayakan kopi, bahkan VOC sempat menguasai perdagangan kopi dunia pada tahun 1725-1780.

Baca Juga: Link Live Streaming Brighton vs Crystal Palace: Prediksi Line Up Kedua Tim

"Pada tahun 2019 Indonesia merupakan negara ke-4 terbesar penghasil kopi di dunia setelah Brazil, Viet Nam dan Kolombia dengan total 761.100 ton. Pasar terbesar kopi Indonesia antara lain: Amerika Serikat, Italia, Malaysia dan Mesir. Namun ironisnya dari segi pendapatan, Indonesia hanya diurutan ke-9 jauh di bawah negara-negara bukan penanam kopi seperti Swiss, Italia, Jerman, bahkan Belgia," ungkap Berlian.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x