SINARJATENG.COM – Para Duta Besar ASEAN hadiri Kegiatan Seminar Bisnis virtual berjudul “Peluang Bisnis antara ASEAN dan Swedia: Inovasidan Keberlanjutan Langkah Menuju Masa Depan", pada 3 Februari 2021.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Perwakilan diplomatik negara-negara ASEAN yang tergabung dalam ASEAN Committee in Stockholm (ACS).
Sekretaris Negara untuk Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Urusan Nordik, Krister Nilsson menyampaikan bahwa ASEAN merupakan pasar yang penting bagi perusahaan Swedia.
Baca Juga: Jadwal Acara Net TV Hari Ini, 6 Februari 2021, Jangan Lewatkan Pertandingan Bundesliga Jerman
“Pemerintah Swedia sangat berkepentingan untuk tingkatkan hubungan perdagangan dan investasi dengan negara-negara ASEAN. Saya percaya bahwa perusahaan Swedia dapat memberikan sumbangan positif bagi sektor bisnis di ASEAN, yaitu aspek-aspek keberkelanjutan, transparansi, dan dialog sosial," ucapnya.
Duta Besar RI untuk Swedia merangkap Latvia, Kamapradipta Isnomo mengangkat empat hal pokok, yaitu pengesahan Omnibus Law untuk menarik investasi asing, pengembangan sektor energi berkelanjutan, peluncuran EU-ASEAN Joint Working Group on Palm Oil, serta pembentukan Lembaga Pengelola Investasi, atau Sovereign Wealth Fund, untuk mendukung pembiayaan proyek infrastruktur di Indonesia.
Dalam sektor energi, Dubes Kamapradipta mengundang Swedia untuk bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan.
“Saya mengundang Swedia untuk bermitra dengan Indonedia untuk membangun kebutuhan energi Indonesia secara berkelanjutan dan jangka panjang," ujarnya.