Kasus Korupsi Pelabuhan Batang Mengalami Kerugian Hingga Mencapai 12 Miliar

- 1 September 2023, 19:56 WIB
Kasus Korupsi Pelabuhan Batang Mengalami Kerugian Hingga Mencapai 12 Miliar
Kasus Korupsi Pelabuhan Batang Mengalami Kerugian Hingga Mencapai 12 Miliar /ANTARA.NEWS

SINARJATENG.COM - Dua terdakwah kasus korupsi proyek pembangunan Pelabuhan Batang tahap VII tahun 2015 disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Pada hari Rabu, 30 Agustus 2023.

Kasus ini mengalami kerugian hingga mencapai Rp 12 Miliar.

Jaksa penuntut umum Eko Hartoyo mendakwa perempuan berinisial HO yang selaku Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Batang sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Muhammad Syihabudin selaku pelaksana proyek yang meminjam bendera PT Pharma Kasih Sentosa, bersama-sama melakukan upaya memperkaya diri sendiri atau orang lain dalam proyek tersebut. 

Baca Juga: Ganjar Beri Bantuan Keuangan, Ganjar : Ingat Jangan Korupsi

Proyek tersebut menggunakan APBN tahun 2015 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp 27,3 miliar. Dalam proyek itu, lelang dimenangkan PT Pharma Kasih Sentosa dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp 25,5 miliar. Namun, pekerjaan tersebut dikerjakan oleh M Syihabudin selaku Direktur Utama PT Ujung Galuh Perkasa.

Eko mengungkap, dalam pelaksanaan pembangunan proyek tersebut, terdakwa tidak seluruhnya mengerjakan garapan. Padahal, anggaran tetap dicairkan. Hal itu diketahui oleh terdakwa Hariani Octaviatiningsih. 

Baca Juga: Menteri dari NasDem Ini Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi 'Maling Uang Rakyat' Penyediaan Infrastruktur BTS 4G

Berdasarkan hasil perhitungan, lanjutnya, terhadap kualitas dan kuantitas terdapat perbedaan dan selisih antara pembangunan dan realisasi anggaran. Adapun kerugian negara berdasarkan audit penyimpangan tersebut sebesar Rp 12 miliar.

Atas dakwaan tersebut, dua tersangka yang ditahan di Rutan Kelas II Batang tidak mengajukan eksepsi. Hakim Judi lantas menunda sidang untuk agenda pemeriksaan saksi.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x