Network
Pada 2014, ia mengikuti Indonesia’s Got Talent musim kedua di SCTV yang menjadi awal karirnya menjajaki dunia hiburan. Sinar kemenangan pun ia raih dengan menjadi juara pada ajang tersebut.
Ia pun pernah mendapat penghargaan sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional dalam Anugerah Baiduri 2016.
Masih di tahun yang sama, ia juga menjadi juara juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N, dan tereliminasi di babak Sing-off di acara The Voice Kids Indonesia 2.
Pada Asian Para Games 2018 ketika Indonesia menjadi tuan rumah, gadis kelahiran Riau ini juga tampil sebagai opener dalam pesta olahraga disabilitas se-Asia tersebut dengan lagi ‘Song of Victory’. Lagu sebagai wujud semangat bagi para atlet yang bertanding.
Baca Juga: Simak! Profil Hakim Wahyu Iman Santoso
Namanya kemudian merekah berkat penampilannya pada America’s Got Talent 18 di Amerika Serikat. Dengan mahakaryanya berjudul ‘Loneliness’, ia mendapatkan gemuruh tepuk tangan dari penonton yang hadir.
Penampilannya juga turut memikat dewan juri hingga membuatnya diminta untuk menyanyikan satu lagu lagi. Kemudian ia menyanyikan Sorry Seems to Be the Hardest Word" milik Elton John.
Penampilannya pada kesempatan tersebut membuatnya mendapatkan Golden Buzzer dari salah satu juri, Simon Cowell. Tiket tersebut menjadi pengantar kelolosannya menuju babak berikutnya.
Sebagai penyanyi berbakat, ia memiliki berberapa karya di antaranya:
1. Album dengan judul ‘Melihat dengan Hati’ yang rilis tahun 2020
2. Single tahun 2021 dengan judul: ‘Tullo’, ‘Menantimu Kembali’, dan ‘Takdir Ini’
3. Single tahun 2022 berjudul: ‘Mimpi’, ‘Bertahan Tak Sejalan’,dan ’Kidung Kelana’.***
