5 Dampak Buruk Sering Membentak Anak

- 2 Juni 2022, 23:08 WIB
Ilustrasi anak-anak.
Ilustrasi anak-anak. /Pixabay/picjumbo_com

SINARJATENG.COM - Seorang anak adalah sebuah anugerah terindah yang diberikan Tuhan pada orang tua, sudah sepantasnya sebagai orang tua menjaga dan menyayangi anaknya sebaik mungkin.

Namun terkadang ada saja hal yang membuat orang tua marah sehingga lepas kontrol, terlebih jika seorang anak sudah diatur tentu hal itu akan membuat orang tua ingin membentak anaknya.

Perlu diketahui bahwa, membentak anak memiliki dampak yang buruk.

Berikut ini lima dampak buruk sering membentak anak.

Baca Juga: Lirik Lagu Ular Berbisa- Hello Band, Aku tertipu, aku terjebak Aku terperangkap muslihatmu

1. Membuat anak jadi pemarah

Seorang anak yang sering dibentak oleh orang tua akan cenderung mudah marah dibanding dengan anak yang jarang atau tidak pernah dibentak oleh orang tua.

Sebab, orangtua merupakan teladan bagi anak-anaknya. Perilaku membentak yang sering kamu lakukan kemudian akan dicontoh oleh anak, sehingga ia pun tumbuh jadi pribadi yang gak bisa mengendalikan emosinya.

Nantinya orang tua sendiri yang akan repot menghadapi perilaku anak yang sangat susah diatur dan pemarah.

Baca Juga: Lirik Lagu Kucinta Kau Apa Adanya- Once Mekel, Aku Mau Mendampingi Dirimu

2. Membuat anak suka berbohong

Dampak buruk selanjutnya dari sering membentak atau memarahi anak, yaitu anak bisa jadi pembohong. Kebohongan ini dilakukan disebabkan rasa takut kalau jujur nanti dimarahi.

Sayangnya, kebiasaan berbohong tersebut bisa terbawa hingga besar. Kredibilitasnya pun jadi diragukan akibat terbiasa bohong, dan itu semua bermula dari keseringan dibentak oleh orangtuanya sendiri.

3. Anak tidak bahagia

Semua orangtua pasti ingin melihat anaknya bahagia. Sayangnya, dengan sering membentak anak malah bikin anak jadi senantiasa dilanda stres, sehingga rentan depresi.

Baca Juga: 9 Parpol Terima Bantuan Dana Parpol dari Pemprov Jateng dengan Total Rp20 Miliar

Ini bisa dilihat bagaimana anak sering murung, atau sering marah-marah. Hal tadi menandakan perkembangan emosionalnya terganggu

4. Tidak dekat dengan orang tua

Terlalu sering membentak anak, akan membuat ia takut jika dekat dengan orang tuanya. Padahal mas pertumbuhan anak harusnya didampingi orang tuanya.

Hal tersebut akan berdampak hingga anak dewasa, nantinya ketika ia tidak dekat dengan orang tua maka ia gampang terpengaruh oleh teman yang negatif.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Kamis 2 Juni 2022 1 Menit yang Lalu, Segera Klaim Ada Item Menarik

5. Anak akan meniru hal yang sama

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, orang tua adalah cerminan bagi anak. Konsep pendidikan yang diberikan oleh orang tua akan ditiru suatu hari nanti.

Ketika seseorang anak sering dibentak, nantinya ketika ia menjadi orang tua maka ia akan melakukan hal yang sama. Begitupun seterusnya.

Itulah lima dampak buruk sering membentak anak.***

Editor: Muhammad Ahlan Kalasuba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah