Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku yang Cocok Ketika Insecure
2. Bertema penaklukan konstantinopel
Pada abad ke-15 tepatnya tahun 1444 Sultan Mehmed II naik tahta di umur yang sangat belia yaitu 12 tahun. Sultan Mehmed II yang kemudian bergelar Muhammad Al-Fatih dikenal sebagai sultan yang baik serta taat beribadah.
Sultan Mehmed sangat terinspirasi pada hadis nabi tentang penaklukkan kota Konstantinopel. Beliau bersama para pemuka kesultanan Turki Usmaniyyah kemudian menyusun berbagai rencana seperti menyiapkan tentara, amunisi, hingga mengajak damai berbagai kerajaan Eropa agar tidak mengganggu rencana penaklukkan.
3. Sulitnya menahklukan konstantinopel
Terdapat alasan mengapa sejak zaman nabi hingga era kesultanan Turki Usmani sangat sulit untuk mewujudkan hadis penaklukkan Konstantinopel. Penyebabnya adalah tembok tebal, pertahanan efektif, hingga sebuah penghalang di selat Golden Horn yang mencegah kapal Turki untuk menjangkau benteng.
Menghadapi rintangan yang sulit, Sultan Mehmed II segera mempersiapkan pasukan besar sejumlah 130.000 orang dilengkapi dengan meriam raksasa buatan Orban dan puluhan kapal.
4. Mengalami kekalahan di awal perang
Setelah semua persiapan telah rampung, Sultan Mehmed beserta panglima dan pasukannya berangkat dari Ankara ke Konstantinopel. Mereka di depan benteng dan memulai pengepungan pada 6 April 1453.