Network
Makanan dan camilan juga perlu disiapkan untuk menyambut tamu. Camilan tentu akan sangat berguna saat menemani obrolan yang seringkali terasa panjang dan lebar, makan besar juga untuk melengkapi suguhan agar tamu merasa nyaman.
Tanpa makan dan camilan, rasa penjamuan tamu terasa tidak lengkap. Jadi, suguhi makanan dan camilan yang terbaik versi kita sendiri, seadanya. Jangan mencari yang tidak ada, tetap ingat kemampuan. Yang penting, niat kita sudah memberikan yang terbaik.
3. Siapkan kebutuhan
Kebutuhan tamu juga harus menjadi perhatian kita sebagai pemilik rumah. Misalnya saat makan, mungkin tamu akan membutuhkan kain lap atau tisu. Saat beribadah mungkin tamu akan membutuhkan sajadah, mukena maupun hal lainnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Pujaanku-Melly Goeslaw, Soundtrack Film Eiffel I am in love
Jika tamu menginap, maka kamu juga perlu menyiapkan kamar tidur beserta selimut dan perlengkapan yang layak untuk tamu. Kebutuhan-kebutuhan kecil tidak boleh dilupakan. Bahkan tidak mengapa jika beberapa hari sebelum tamu tersebut datang, kamu bisa mencatat beberapa benda yang sekiranya diperlukan agar tidak sampai kelupaan.
4. Menyambut dengan sumringah
Untuk menciptakan kesan yang baik untuk tamu, kamu juga harus menyambutnya dengan wajah yang sumringah dan sikap yang ramah tamah. Maksudnya, bisa jadi saat itu kamu sedang banyak masalah, banyak pikiran, hari pertama datang bulan atau ada hal-hal yang merusak mood kamu. Tapi, cobalah untuk menampik semua itu dan bersiap menunjukkan sikap sebaik mungkin di depan tamu.
Ini memang bukan hal yang mudah, tapi cobalah demi kebaikan bersama. Bayangkan jika tamu yang datang ke rumah disambut dengan wajah yang cemberut, sikap yang judes, tentu akan menimbulkan perasaan tidak enak hati yang bisa berujung kepada salah paham.
Baca Juga: Lirik Lagu Pujaanku-Melly Goeslaw, Soundtrack Film Eiffel I am in love
