SINARJATENG.COM – Bulan Rajab menjadi salah satu bulan haram atau mulia, sebagai umat Muslim disarankan untuk perbanyak beribadah seperti bershalawat, berpuasa, istighfar, dan sedekah.
Bulan Rajab yang jatuh pada 1 Rajab 1443 Hijriah atau hari Rabu 2 Februari 2022 adalah salah satu bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Rajab merupakan bulan ke-7 dalam kalender hijriah yang jatuh setelah bulan Jumadil Akhir, jatuh sebelum Sya'ban yang menandakan telah dekatnya bulan Ramadhan.
Baca Juga: Lirik Lagu Angin Datang Kasih Kabar Bale Pulang II yang Lagi Viral, Versi Cover Gihon Marel
Amalan-amalan di bulan Rajab yang dilansir dari Berbagai Sumber, bahwa di bulan Rajab memiliki keutamaan salah satunya adalah puasa.
Puasa Rajab memiliki beberapa keutamaan yang dijelaskan dalam hadits nabi:
"Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama ‘rajab’, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu.” (H.R. Bukhori Muslim)
Berpuasa di bulan Rajab merupakan amalan terbaik, sebagaimana Rasulullah saw juga melakukan hal yang sama.
Puasa Rajab memiliki niat dan doa yang berbeda dari puasa Ramadhan. Berikut adalah niat puasa Rajab:
1. Niat Puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa,”
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
2. Niat Puasa Rajab Sekaligus Qodho Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu Shouma Ghodin ‘an qadaa’in fardho ramadhoona lillahi ta’alaa”
Artinya : Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.
3. Niat Puasa Rajab Hari Ke-1, 2, 3
Jika berniat berpuasa sejak malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shouma ghadin ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala”
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab besok hari karena Allah Ta’ala.”
Jika berniat pada siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shouma hazal yaumi ‘an ada-i sunnati rojaba lillahi ta‘ala”
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.
Jika lupa berniat atau melafalkan niat puasa Rajab di malam harinya, Anda boleh menyusul pelafalan niat puasa Rajab ketika ingat pada saat itu.
Kewajiban berniat pada malam hari berlaku pada puasa wajib, sementara untuk puasa sunnah, niat boleh dilakukan pada siang hari selagi belum makan, minum, dan melakukan hal-hal lain yang membatalkan puasa sedari subuh, semoga bermanfaat.***