SINARJATENG.COM – Kesibukan dan permasalahan hidup kadang membuat kita lupa untuk mengucapkan rasa syukur.
Berikut manfaat kesehatan dari bersyukur menurut thehealthy.com.
1. Syukur bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak
Dalam sebuah penelitian dari Grant MacEwan University di Alberta, Kanada, siswa yang gelisah tidur lebih nyenyak ketika mereka menuliskan daftar hal-hal yang mereka syukuri sebelum tidur setiap malam selama seminggu dibandingkan ketika mereka tidak menulisnya.
Penulis pada penelitian tersebut berhipotesis bahwa memikirkan nikmat yang mereka peroleh membantu siswa mengurangi kekhawatiran dan menenangkan pikiran mereka.
2. Rasa syukur bisa meningkatkan kemauan Anda
Dalam eksperimen yang menarik dari Universitas Harvard dan lainnya, para ilmuwan menantang peserta dengan uji kemauan: Ambil 54 dolar AS sekarang atau terima 80 dolar AS dalam 30 hari.
Baca Juga: Billy Syahputra Ketahuan Simpan Foto Genggam Tangan Perempuan, Apakah Itu Memes Prameswari?
Ketika mereka merenungkan keputusan mereka, subjek diminta untuk menulis tentang saat mereka merasa bersyukur, bahagia, atau netral.
Mereka yang menulis tentang pengalaman bersyukur menunjukkan tekad yang jauh lebih besar untuk menunda hadiah mereka daripada anggota kelompok lainnya.
Para ilmuwan percaya bahwa rasa syukur mendorong pemikiran jangka panjang, yang memperkuat kemauan.
Kutipan ucapan terima kasih yang kuat ini akan mengingatkan Anda untuk bersyukur setiap hari.
3. Bersyukur bisa menurunkan stres
Daripada menghitung kekhawatiran, cobalah menghitung kenikmatan Anda.
Menurut jurnalis sains Giovanni Alesio, beberapa penelitian menunjukkan bahwa rasa syukur dapat mengurangi stres dan kecemasan dengan mengaktifkan area di otak yang melepaskan hormon serotonin dan dopamin.
4. Syukur dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak teman
Jika Anda ingin memperluas lingkaran pergaulan Anda, coba ucapkan dua kata ini: terima kasih.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Pencurian dengan Modus Mengempeskan Ban Mobil di Purwokerto
Dalam sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Emotion, berterima kasih kepada kenalan baru membuat mereka lebih cenderung mencari hubungan yang berkelanjutan.
5. Rasa syukur bisa mengurangi sakit dan nyeri
Kedengarannya sulit, tetapi menurut penelitian oleh Robert Emmons, seorang profesor di University of California, profesor Davis dan pelopor dalam studi tentang rasa syukur, orang-orang yang bersyukur melaporkan lebih sedikit gejala penyakit dan tidak terlalu terganggu oleh rasa sakit dan nyeri.
Baca Juga: Jagong Gayeng, Bupati Kudus Sebut Linmas Pahlawan tanpa Tanda Jasa
Walau demikian, perlu jadi catatan pandangan mental tersebut dapat membuat rasa sakit Anda terasa jauh lebih buruk apabila disikapi secara tidak baik.***