Pak Dadang Si Dewa Kipas Banyak Lakukan Blunder Fatal, Pilih Menyerah dan Berujung Kalah Telak dari GM Irene

- 22 Maret 2021, 19:05 WIB
Dua komentator Susanto dan Chelsea yang memandu jalannya pertandingan Irene melawan Dadang Subur atau Dewa Kipas.
Dua komentator Susanto dan Chelsea yang memandu jalannya pertandingan Irene melawan Dadang Subur atau Dewa Kipas. /Tangkap layar kanal Youtube Deddy Corbuzier

Baca Juga: 140 Sekolah di Jateng Dilibatkan dalam Pembelajaran Tatap Muka pada 5 April Mendatang

Di awal babak ketiga kuda milik Irene sudah berhasil menekan gajah, menteri atau ratu, dan kuda milik Dewa Kipas.

Tertekan serangan cepat dari Irene memaksa Dewa Kipas memilih menyerah dan membiarkan Irene meraih kemenangan pada pertandingan ini.

Irene berhak mendapat hadiah sebesar Rp200 juta. Walau kalah, Dewa Kipas juga mendapatkan hadiah sebesar Rp100 juta.

Baca Juga: HATI-HATI! Faktor-faktor Risiko Penyebab Sakit Punggung atau Encok yang Anda Alami Sekarang

Deddy Corbuzier sebagai tuan rumah sangat puas dengan jalannya pertandingan catur ini. Deddy tetap memuji Dewa Kipas yang dapat merepotkan Irene walau akhirnya kalah.

Selain pujian kepada Dewa Kipas, pujian juga diberikan kepada dua komentator yaitu Chlsea dan Susanto.

Penjelasan detail dan analisis tajam dari dua komentator pertandingan catur ini menambah wawasan baru tentang catur bagi para penonton.

Banyak informasi dan strategi yang disampaikan oleh Susanto dan Chelsea. Penonton menjadi paham bagaimana jalannya pertandingan catur antara Dewa Kipas melawan Irene.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah