Elon Musk Sangkal Mata-Matai China Menggunakan Kendaraan Produksinya

- 21 Maret 2021, 19:11 WIB
 Pengusaha Elon Musk.
Pengusaha Elon Musk. /ANTARA/Reuters

SINARJATENG.COM – CEO produsen kendaraan listrik Tesla Inc., Elon Musk angkat bicara mengenai rumor kendaraan hasil produksinya digunakan untuk memata-matai China.

Sebagaimana dikutip Sinar Jateng pada laman Reuters, pada Jumat 19 Maret 2021, militer China telah melarang melarang mobil produksi Tesla untuk masuk ke wilayahnya. Dikarenakan adanya kamera yang dipasang pada kendaraan.

“Ada dorongan yang sangat kuat bagi kami untuk sangat merahasiakan informasi apa pun,” kata Musk di forum China terkemuka selama diskusi virtual.
Ia melanjutkan, Tesla akan ditutup jika hal ini benar terjadi.

Baca Juga: Ditambah Rp150 Juta dari Sultan Medan, Duel Dewa Kipas vs GM Irene Akan ‎Berhadiah Total Rp300 Juta‎

"Jika Tesla menggunakan mobil untuk memata-matai di China atau di mana pun, kami akan ditutup," lanjutnya.

Pembatasan tersebut mulai menyeruak sejak adanya pertemuan diplomasi antara China dan Amerika Serikat di Alaska. Pertemuan ini merupakan pertama kalinya sejak Joe Biden resmi menjabat sebagai presiden AS pada Januari lalu.

Dalam sambutannya di China Development Forum, Musk mendesak peningkatan rasakepercayaan antara China dan Amerika Serikat sebagai negara ekonomi terbesar di dunia. Hal ini ia diskusikan bersama fisikawan quantum China, Xue Qikun yang merupakan kepala Southern University of Science and Technology.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Daerah, Pemkab Demak Diminta Peduli Kebudayaan dan Seni di Desa Setempat

Sebagai informasi tambahan, China Development Forum merupakan pertemuan bisnis tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh sebuah yayasan di bawah Dewan Negara.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x