SINARJATENG.COM - Menjadi makanan yang banyak ditemui dan favorit bagi banyak orang, tentu Mie (mi) Instan akan jadi yang nomor satu.
Selain enak dan memiliki banyak varian rasa, mi instan juga sangat praktis dibuat. Untuk itu, tak heran, jika mi instan menjadi makanan populer baik itu di Indonesia maupun di luar negeri.
Dibalik kenikmatan mie instan, perlu kita ketahui bahwa terlalu sering mengonsumsinya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Ya, faktanya, kudapan yang terbuat dari tepung ini memang akan memberikan dampak buruk ke kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
Sebab, mie instan tidak memiliki cukup nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Selain tidak tercukupkannya kebutuhan nutrisi dalam tubuh, berikut ini tiga dampak buruk lainnya jika kamu terlalu sering mengonsumsi mie instan!
Baca Juga: KPID Jateng Minta Lembaga Penyiaran Aktif Edukasi Pendengar Untuk Pencegahan Covid-19
Diabetes
Karena mengandung bahan pengawet, mie instan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki resiko diabetes, sebab kandungan kimia dan pengawet di dalamnya dapat mengganggu pelepasan kadar gula darah dan juga insulin.
Tentunya, mengonsumsi mie intan terlalu sering juga akan memperlambat kinerja dari pencernaan.
Baca Juga: Usai Dilantik, Bupati Pemalang Berjanji Berikan Gajinya Untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Timbulkan Kanker
Salah satu kandungan kimia dalam mie instan adalah BHA dan TBH, yang mana ternyata jika dikonsumsi terlalu sering dapat menyebabkan diare, asma, hingga yang terparah yaitu kanker.
Batu Ginjal
Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Pelaku Penyelundupan Ganja 100 Kilogram di Depok
Dampak buruk terakhir yang didapatkan jika sering mengonsumsi mie instan adalah terkena resiko pembentukan batu ginjal. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan garam yang sangat tinggi dalam mie instan.***