Dampak dan Cara Mengatasi Trauma Bond dalam Suatu Hubungan Love Bombing, Simak Caranya di Sini

17 November 2022, 13:41 WIB
Dampak dan Cara Mengatasi Trauma Bond dalam Suatu Hubungan Love Bombing, Simak Caranya di Sini /Instagram @dr.vivisyarif

SINARJATENG.COM- Apa sih itu Trauma Bond? Trauma Bond atau trauma bonding merupakan suatu ikatan emosional terhadap seseorang (atau sekelompok orang) yang muncul karena adanya pola kekerasan berulang yang diselingi dengan pemberian hadiah (reward and punishment).

Truma Bond ini terjadi ketika seseorang mengalami abuse (kekerasan) atau pengabdian, kemudian si pelaku menjadi "penyelamat" atau sosok yang memberi rasa lega, nyaman dan dicintai.

Contoh proses terjadinya Trauma Bond ini sering sekian lama mengabaikan atau mendiamkan (silent treatment), sekalinya ketemu dibanjiri dengan berbagai hadiah.

Baca Juga: Paling Terupdate! Garena Kode Redeem FF Free Fire Siang Hari Ini Kamis 17 November 2022, Klaim Sekarang

Karna kesalahan kecil menghukum si korban, lalu kemudian menyelamatkan korban dan memberi kasih sayang.

Dampak Trauma Bond terhadap korban sangat beresiko yaitu dengan hilangnya percaya diri, putus asa, frustasi, cemas, takut dan hampa.

Memiliki risiko lebih tinggi mengalami Depresi, anxiety, PTSD, gangguan penggunaan zat.

Mau lepas dari Trauma Bond? Tapi susah...

Meskipun "tersiksa" dengan kekerasan yang dialami, tapi si korban susah melepaskan diri dari hubungan/relasi tersebut.

But why?

Yang terjadi di otak ketika Trauma Bond terbentuk dari awal relasi menuju ke romantis banget dan berlanjut ke Love Bombing.

Baca Juga: Simak Profil dan Biodata Ariel Tatum Artis Cantik Indonesia

Dan ketika kekerasan terjadi otak menerima sinyal nyeri, sakit dan butuh diredakan segera. Tubuh butuh okditosin dan dopamin lagi untuk meredakan rasa sakit, cemas dan takut.

Dan sumber yang memberikan rasa senang dan nyaman ini justru adalah si pelaku. Sabar sih hubungannya gak sehat, tapi tiap upaya putus hubungan, kok hanya bikin tambah putus asa.

Seseorang yang mengalami Trauma Bond seperti berada dalam siklus yang ia tidak bisa keluar darinya. Oleh karena itu, carilah bantuan agar dapat lepas dari "kecanduan" cinta semu si pelaku.

Everyone deserves a healthy relationship.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler