5 Fakta Menarik Dibalik Film Fetih 1453 yang Wajib Kamu Tahu

13 April 2022, 14:16 WIB
Ibrahim Celikkol salah satu Pemeran di Film Fetih 1453 /@ibrahimcelikkol41/

SINARJATENG.COM - Diketahui bahwa, dalam rangka menambah wawasan kita bisa menggunakan beberapa cara. Salah satunya melalui menonton film.

Fetih merupakan sebuah film yang mengangkat tentang kajian keIslaman. Tak heran, film ini disukai oleh banyak orang.

Film asal Turki ini disutradarai oleh Faruk Aksoy dan dibintangi Devrim Evin, Ibrahim Celikkol, dan Dilek Serbest.

Baca Juga: Jelaskan Peran CSR, Prodi KPI UIN Walisongo Semarang Gelar Tadarus Komunikasi Seri 3

Berikut ini lima fakta menarik dibalik film Fetih 1453 yang wajib kamu tahu.

1. Berkisah tentang hadis Nabi Muhammad SAW

Fetih 1453 diawali oleh adegan di masa kenabian Muhammad SAW. Abu Ayyub dalam suatu pertemuan mengatakan sebuah hadis kepada sahabat nabi yang lain. Hadis tersebut berbunyi:

"Sesungguhnya konstantinopel akan ditaklukkan, pemimpin mereka adalah sebaik-baik pemimpin, tentara mereka adalah sebaik-baik tentara.” (HR. Imam Ahmad dan Bukhori.

Sejak saat itulah banyak sultan maupun panglima perang kaum muslim mencoba mewujudkan hadis tersebut, tetapi selalu gagal hingga sampai pada pemerintahan Sultan Mehmet II dari dinasti Turki Usmaniyyah.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku yang Cocok Ketika Insecure

2. Bertema penaklukan konstantinopel

Pada abad ke-15 tepatnya tahun 1444 Sultan Mehmed II naik tahta di umur yang sangat belia yaitu 12 tahun. Sultan Mehmed II yang kemudian bergelar Muhammad Al-Fatih dikenal sebagai sultan yang baik serta taat beribadah.

Sultan Mehmed sangat terinspirasi pada hadis nabi tentang penaklukkan kota Konstantinopel. Beliau bersama para pemuka kesultanan Turki Usmaniyyah kemudian menyusun berbagai rencana seperti menyiapkan tentara, amunisi, hingga mengajak damai berbagai kerajaan Eropa agar tidak mengganggu rencana penaklukkan.

3. Sulitnya menahklukan konstantinopel

Terdapat alasan mengapa sejak zaman nabi hingga era kesultanan Turki Usmani sangat sulit untuk mewujudkan hadis penaklukkan Konstantinopel. Penyebabnya adalah tembok tebal, pertahanan efektif, hingga sebuah penghalang di selat Golden Horn yang mencegah kapal Turki untuk menjangkau benteng.

Baca Juga: Sinopsis Film Ikatan Cinta, Sabtu 9 April 2022: Andin Tegaskan Nino, Aldebaran Murka dan Rendy Temui Ricky

Menghadapi rintangan yang sulit, Sultan Mehmed II segera mempersiapkan pasukan besar sejumlah 130.000 orang dilengkapi dengan meriam raksasa buatan Orban dan puluhan kapal.

4. Mengalami kekalahan di awal perang

Setelah semua persiapan telah rampung, Sultan Mehmed beserta panglima dan pasukannya berangkat dari Ankara ke Konstantinopel. Mereka di depan benteng dan memulai pengepungan pada 6 April 1453.

Sebelum menyerang, Sultan Mehmed II berunding dengan raja Konstantinopel yaitu Constantine XI agar menyerahkan benteng agar tidak terjadi pertumpahan darah. Constantine menolak ajakan Mehmed sehingga perang tak terelakkan.

Karena perundingan menemui jalan buntu, Mehmed segera memerintahkan tentaranya untuk menyerang benteng. Pada awal pengepungan mereka sempat berhasil menjebol benteng namun segera dipukul mundur oleh pasukan Konstantinopel. Korban jiwa yang menggunung di pihak Turki membuat moral pasukan turun.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Bandung Tahun 2022 ke 381, Desain Menarik Banyak Pilihan

5. Adanya strategi di luar logika

Diketahui bahwa, pengepungan sudah berjalan lebih dari 40 hari dan belum ada tanda-tanda untuk berhasil. Sultan Mehmed tidak menyerah, dia kemudian melakukan sesuatu yang diluar nalar. Beliau memerintahkan pasukannya untuk membawa kapal melintasi daratan agar bisa melewati rantai penghalang di teluk Golden Horn.

Rintangan seperti bentangan bukit serta hutan tidak menyurutkan niat pasukan Turki Usmani untuk memindahkan kapal perang. Kerja keras sultan dan pasukannya membuahkan hasil manis karena sebanyak 70 kapal perang telah berjejer rapi di selat Bosporus dan siap memborbardir benteng.

Melihat strategi diluar logika ini, pihak pasukan Konstantinopel panik dan mulai mempersiapkan pertahanana di bagian benteng yang rentan tertembus. Sebelum memulai serangan, Sultan Mehmed II memimpin Salat Subuh berjamaah dengan seluruh pasukannya. Setelah itu sultan berpidato untuk membakar semangat tentara Turki karena kemenangan sudah di depan mata.

Itulah lima fakta menarik dibalik film Fetih 1453 yang wajib kamu tahu.***

Editor: Miftah Rizzi

Tags

Terkini

Terpopuler