5 Fakta Unik Film Raya and The Last Dragon

8 April 2022, 20:42 WIB
Sampul Film Raya and the Last Dragon Movie 2021 /

SINARJATENG.COM - Film Raya and The Last Dragon merupakan film yang disutradarai oleh Don Hall dan Carlos Lopez Eztrada. Film ke-59 buatan Walt Disney Animation Studios ini dibintangi oleh pengisi suara terkenal macam Kelly Marie Tran, Awkwafina, Izaac Wang, hingga Gemma Chan.

Film yang mengisahkan tentang kerajaan ini tidak hanya anak-anak, banyak remaja dan orang tua menonton film animasi karena selain memiliki grafik yang bagus juga sarat makna dan pelajaran yang berguna di keseharian.

Berikut ini fakta unik film Raya and The Last Dragon.

Baca Juga: Link Twibbon HUT Ke-76 TNI AU Tahun 2022 dan Tema, Desain Menarik

1. Mengisahkan tentang kerajaan yang terpecah akibat wabah

Film ini diawali oleh sebuah kisah dimana 500 tahun lalu terdapat kerajaan bernama Kumandra. Di dalam kerajaan itu manusia hidup berdampingan dengan naga yang memberikan kemakmuran dan kedamaian

Keadaan berlangsung baik sampai wabah bernama Druun datang dan mengubah siapa saja yang dilaluinya menjadi batu hingga akhirnya hanya tersisa naga bernama Sisudatu yang mengumpulkan sihir untuk memusnahkan Druun.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Adzan Maghrib Kabupaten Jepara, Jumat 8 April 2022 Ramadhan 1443 H

Bersama hilangnya Druun, manusia pun kembali hidup namun sayangnya para naga tetap membatu. Pengorbanan naga pun membuahkan permata dari sihir Sisu yang akhirnya membuat manusia memperebutkannya. Hal ini membuat kerajaan Kumandra terpecah menjadi lima bagian yaitu Taring, Hati, Tulang, Cakar, dan Ekor.

2. Pengkhianatan yang menghilangkan kepercayaan

Berselang 500 tahun kemudian di kerajaan Hati, pemimpin kerajaan yaitu Benja dan anaknya Raya mengundang keempat pemimpin kerajaan lainnya untuk datang ke Hati. Dalam upacara penyambutan, Raya bertemu dengan Namaari dari Taring dan berteman dengannya.

Raya membawa Namaari ke tempat permata dan ternyata Namaari hanya umpan bagi Taring yang ingin menguasai permata. Terdapat perkelahian hingga menghancurkan permata yang menyebabkan Druun datang dan segera merubah orang menjadi batu. Ayah raya mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Raya.

Raya selamat karena berada di sungai dimana Druun tidak suka dengan air. Karena merasa dikhianati oleh Namaari, mulai saat itu Raya tidak percaya dengan siapapun dan berusaha untuk mencari naga terakhir agar dapat mengembalikan ayahnya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Adzan Maghrib Kabupaten Klaten, Jumat 8 April 2022 Ramadhan 1443 H

3. Perjalanan mewujudkan impian

Lima tahun, Raya bersama binatang peliharaannya yaitu Tuk-tuk menyusuri berbagai wilayah untuk menemukan Sisu sang naga terakhir. Hingga akhirnya mereka menemukannya di suatu kapal. Namun, Sisu menjelaskan bahwa bukan dia yang melakukan sihir namun keempat kakaknya yang entah bagaimana mempercayakan sihir tersebut pada Sisu.

Sisu mengatakan bahwa ia mungkin masih bisa melakukan sihir untuk mengembalikan manusia. Namun, Raya perlu menyatukan kembali kelima pecahan permata yang sekarang disimpan oleh masing-masing kerajaan.

4. Belajar untuk percaya dengan orang lain

Dalam perjalanan menyatukan permata, Raya, Sisu dan Tuk-tuk bertemu teman baru. Yang pertama adalah Boun si pemilik kapal dari kerajaan Tulang. Kemudian mereka bertemu dengan Little Noi dari Cakar. Raya dan Sisu bahkan diculik oleh Tong dari Tulang yang pada akhirnya bergabung dengan mereka karena ingin mengalahkan Druun.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Adzan Maghrib Kabupaten Brebes, Jumat 8 April 2022 Ramadhan 1443 H

Dalam perjalanan ini, Raya sedikit demi sedikit mulai belajar untuk kembali percaya dengan orang lain. Hal ini juga karena bantuan Sisu yang berkebalikan dengan Raya justru sangat mempercayai orang lain. Hingga akhirnya Raya mempercayakan untuk merebut permata terakhir di kerajaan Taring menggunakan rencana Sisu.

5. Ujian kepercayaan

Satu persatu permata telah mereka dapatkan hingga tinggal permata yang saat ini dibawa oleh Namaari dari kerajaan Taring. Karena mengikuti rencana Sisu, Raya bersama teman-temannya menemui Namaari yang sebenarnya juga ingin menyelamatkan dunia.

Namun karena Namaari juga berkewajiban sebagai putri pewaris tahta kerajaan Taring, dia ingin menuruti kemauan ibunya yaitu Virana untuk membawa naga Sisu ke kerajaannya.

Baca Juga: Resep Cah Kangkung yang Praktis dan Enak, Cocok untuk Menu Berbuka Puasa

Namaari mengeluarkan panah sehingga menimbulkan ketegangan. Raya yang khawatir Sisu terbunuh mengeluarkan pedang yang justru membuat Namaari tak sengaja melepaskan panah yang membunuh Sisu. Hal ini membuat air di sekitar kerajaan surut sehingga Druun menjadi leluasa menyerang kerajaan Taring.

Itulah lima fakta unik dibalik film Raya and The Last Dragon.***

Editor: Muhammad Ahlan Kalasuba

Tags

Terkini

Terpopuler