5 Buku yang Wajib Kamu Baca Ketika Kamu Merasa Insecure

9 Februari 2022, 17:24 WIB
Ilustrasi 5 Buku yang Wajib Kamu Baca Ketika Kamu Merasa Insecure //pixabay.com/congerdesign/

SINARJATENG.COM - Insecure merupakan sebuah perasaan takut kemudian merasa sangat cemas. Kecemasan ini biasanya disebabkan karena merasa bahwa dirinya lebih buruk dibanding orang lain.

Namun tenanglah, hal itu normal karena setiap orang pasti pernah merasakannya.

Nah, untuk menemani masa-masa pencarian tujuan hidup. Lebih baik perbanyak referensi dan pengetahuan, salah satunya dengan cara membaca buku.

Baca Juga: 5 Peralatan yang Wajib Dimiliki Anak Kos agar Bisa Hidup Lebih Hemat

Berikut ini lima buku yang wajib kamu baca ketika dalam keadaan Insecure.

1. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

Sebuah buku hasil terjemahan karya Mark Manson ini sukses menjadi salah satu buku best seller. Buku ini tidak sesuai ekspektasi orang-orang yang mungkin memberikan contoh sesosok sukses yang baik hati. Justru sang penulis memilih tokoh Harles, seorang pecandu minuman beralkohol dan memiliki sikap kasar. Namun, Harles bisa membuktikan bahwa salah satu mimpi terbesarnya bisa terwujud walaupun sifatnya tak pernah berubah.

Melalui buku ini, sesungguhnya penulis ingin mengajak pembaca untuk sadar bahwa tak mengapa apabila kita tidak menjadi standar orang baik pada umumnya. Lebih baik menjadi diri-sendiri asalkan impian tercapai dan tidak merugikan orang lain. Fokus mengejar cita-cita dan cuek tanpa perlu memikirkan ekspektasi orang lain.

Baca Juga: Ramai Isu Ribuan Aparat Kepung Wadas, Kapolda Jawa Tengah Klarifikasi

2. Self Knowledge : Mengenali Diri dan Tujuan Hidup

Bagi kamu penonton setia kanal Youtube yang mengulas persoalan psikologi, pasti sudah mengenal Satu Persen. Tak hanya memberikan layanan kesehatan mental, kali ini Satu Persen juga turut mempublikasikan sebuah buku. Melalui tagline #HidupSeutuhnya, Satu Persen ingin mengajak para pembaca untuk memahami diri sendiri.

Apabila kamu merasa bingung, insecure, atau bahkan sering membandingkan diri dan kurang bersyukur. Itu artinya kamu belum benar-benar mengetahui seluk beluk siapa sih sebenarnya diri kamu. Overthinking tidak akan menyelesaikan masalah, justru kamu harus menghadapi realita. Di buku ini, kamu serasa akan dibimbing untuk menyusun langkah-langkah tepat sesuai kemampuan dan keinginanmu.

3. Ikigai : Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang

Penduduk Jepang dikenal menjadi salah satu masyarakat yang memiliki tingkat kebahagiaan tinggi. Bahkan beberapa orang yang masuk nominasi Guinness World Records sebagai orang paling tua yang masih hidup juga ada di Jepang. Lalu, pertanyaan-pertanyaan muncul, mengapa orang Jepang begitu menikmati hidup hingga di masa tua?.

Baca Juga: Wadas Memanas, Ganjar Pranowo Meminta Maaf dan Bertanggung Jawab

Alih-alih memberikan wejangan atau motivasi untuk meningkatkan kesehatan mental, buku ini justru banyak tersaji tips-tips hidup sehat dan awet usia. Orang Jepang percaya bahwa rahasia hati senang tidak hanya didapatkan dari rebahan seperti anak muda yang sedang melewati masa insecure. Mereka malah senang menjadi sibuk dengan beragam kegiatan (the happiness of always being busy).

4. Filosofi Teras

Buku ini ibarat sebuah catatan sang penulis, Henry Manampiring yang pernah didiagnosis mengidap Mayor Depressive Disorder. Kecemasan, sensitif, baper, mudah marah, sudah menjadi kesehariannya. Tujuan melihat media sosial untuk menghibur, justru rasa iri datang menghancurkan.

5. Lagi Probation: Menikmati Perjalanan Mencari Kerja

Buku ini sangat cocok bagi kamu yang masih menjadi idealis dengan kata passion. Enggan mencoba hal baru sembari menunggu keajaiban datang. Tulisan dari seorang HRD yang berpengalaman, Samuel Ray ini berusaha menampar anak muda dengan realita. Beliau sendiri pernah menjadi sosok pengejar passion hingga lupa ingatan. Namun, segera tersadar bahwa perut harus diisi dan orang tua semakin rapuh.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Wonosobo, Rabu 9 Februari 2022

Koh Sam, sapaan sang penulis juga ingin memberikan alasan mengapa bekerja itu penting. Tidak hanya soal jabatan atau hal prestius belaka, tetapi tentang hidup yang memang butuh duit. Penulis seakan menuntun pembaca dalam menapaki jejak pencarian kerja. Mulai dari bagaimana memilih pekerjaan yang baik, membuat CV, membuat surat lamaran kerja, hingga tahap interview.

Itulah lima buku yang wajib kamu baca ketika merasa Insecure.***

Editor: Miftah Rizzi

Tags

Terkini

Terpopuler