SINARJATENG.COM - Rachel Venya masih menjadi perbincangan hangat netizen. Berawal dari langkah nekatnya, yakni kabur dari aturan karantina yang baru pulang dari New York AS, Ibu yang saat ini mempunyai dua anak itu terus banjir hujatan.
Berikut beberapa fakta terbaru Rachel Venya pasca kabur dari aturan karantina yang dihimpun Sinarjateng-Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber.
Fakta pertama: terungkap alasan mengapa Rachel Venya nekat kabur dari aturan karantina Covid-19.
Baca Juga: INFO LOKER! PT Garuda Telekomunikasi Cek Kualifikasinya
Baru-baru ini, Rachel Vennya muncul di hadapan publik dan berbicara banyak hal, salah satunya klarifikasi dan mengungkapkan alasan soal dirinya kabur dari karantina.
Hal itu ia ungkap ketika menjadi narasumber dalam sebuah acara yang ditayangkan dalam akun YouTube Boy William. Rachel mengakui bahwa ia telah kabur dari karantina.
“Alasan aku ingin ketemu anak-anak, tapi aku tahu itu bukan alasan yang tepat,” ujar Rachel Venya dalam channel YouTube Boy William dikutip Sinarjateng-Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 19 Oktober 2021.
Baca Juga: INFO LOKER! Politeknik Santo Paulus Surakarta Buka Lowongan Kerja Jadi Dosen, Cek Syaratnya
Fakta kedua: Rachel Venya mengaku tidak pernah menjalani karantina.
Masih dalam sumber yang sama, Rachel Venya mengaku kepada Boy bahwa dirinya tidak pernah menjalani karantina. Padahal, narasi yang santer di media sosial menyebutkan bahwa Rachel diduga pernah menjalani masa karantina di Wisma Atlet selama tiga hari.
Ketika ditanya lebih lanjut, Rachel Venya belum bisa menjelaskan secara detail atau kronologinya. Karena, lanjut Rachel, hal itu akan ia sampaikan nanti saat memenuhi panggilan polisi (Polda Metrojaya).
Fakta Ketiga: Polisi mulai menyelidiki adanya dugaan pelanggaran
Sebagai informasi, kasus Rachel Venya tersebut berbuntut panjang. Ia harus berurusan dengan aparat. Kasus Rachel sudah mendapatkan respon dari pihak kepolisian. Bahkan Polda Metro jaya telah melayangkan surat undangan kepada Rachel untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
“Kita jadwalkan untuk klarifikasi di hari Kamis (21 Oktober),” kata kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin 18 Oktober 2021.
Sesuai Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 18 tahun 2021i tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19 harus menjalani masa karantina selama delapan hari.
Baca Juga: Bacaan Doa Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sholawat Nabi Lengkap, Arab dan Terjemahannya
Fakta keempat: anggota TNI yang membantu Rachel Venya kabur dinonaktifkan.
Terungkap bahwa Rachel Venya bisa kabur dari masa karantina karena dibantu oleh anggota TNI. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara, Herwin BS.
Dalam keterangannya pada 13 Oktober kemarin, Herwin menyatakan bahwa ada dugaan tindakan non prosedural yang dilakukan oleh oknum anggota TNI pengamanan Bandara Soetta berinisial FS, yang telah mengatur sedemikian rupa agar Racgel Venya dapat ‘lolos’ dari prosedur aturan karantina.
Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Dikecam Akibat Langgar Aturan Karantina, Ini Penjelasan dari Satgas Covid-19
Fakta kelima: Rachel Venya minta maaf.
Tidak hanya menyedot perhatian netizen, tindakan Rachel Venya kabur dari aturan karantina juga mendapat respon dari berbagai pihak, tanpa terkecuali pejabat negara. Diantaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
"Prihatin dan geram. Kita semua sudah berusaha untuk mengatasi pandemi agar ekonomi dan lapangan kerja kembali bangkit," kata Sandiaga Uno melalui akun Twitternya, @sandiuno, Minggu, 17 Oktober 2021.
Merespon situasi tersebut, Rachel Venya pun lantas minta maaf. Bahwa ia mengaku salah dan menyesali perbuatannya tersebut.
“Aku minta maaf juga sama menteri kesehatan, menteri pariwisata, semuanya yang sampai harus buka suara dan sampai repotlah sama hal ini”, ujar Rachel dalam kanal YouTube Boy William.***