Diianggap Hiperbola sampai Tagar Gerakan Mute Massal Trending Twitter, Valentino Jebret: Ramaikan!

13 April 2021, 07:22 WIB
Valentino 'jebreeet' Simanjuntak mengatakan bahwa dirinya dianggap warganet sebagai the most cocot paling mengganggu se Indonesia /Twitter/@radotvalent

SINARJATENG.COM – Komentator Sepak bola Valentino ‘Jebret’ Simanjuntak menjadi sorotan tajam warganet pada Senin, 12 April 2021.

Aksinya saat menjadi komentator sepak bola di salah satu stasiun televisi dianggap hiperbola dan kurang memberikan edukasi tentang sepak bola.

Kritikan tersebut datang dari berbagai kalangan mulai dari fanbase klub hingga warganet.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 April 2021: Andin Cari Tahu Rahasia Al, Rencana Pembongkaran Makam Roy Gagal

Awal mula #GerakanMuteMassal muncul adalah ketika akun Twitter Bali United memberi saran kepada pihak stasiun televisi terkait cara penyampaian Valentino saat menjadi komentator.

Walau postingan pada 11 April 2021 tersebut sudah dihapus oleh pihak Bali United, Warganet menjadi kepancing untuk membahas cara Valentino dalam membawakan pertandingan sepak bola.

Salah satu akun Twitter sepak bola dengan 168.000 pengikut, @MafiaWasit turut meramaikan tagar gerakan mute massal ini.

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari Ini 13 April 2021

“Bagusan Limbad lah yang jadi komentator daripada si @valenciafc. #GerakanMuteMassal,” tulis @MafiaWasit.

Fanbase pecinta Serie A Liga Italia Serie A Lawas juga mengomentari cara Valentino menjadi komentator.

“Semoga @indosiar @PSSI mendengar segala keresahan sebagian besar pecinta bola di Indonesia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Selasa 13 April 2021: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Tanpa sportcaster yang hiperbola pun, kami yakin rating siaran bola Indonesia akan selalu tinggi, tolong ya @indosiar,” tulisnya.

Ciutan @SerieA_Lawas tersebut mendapat respon dari warganet sebanyak 2.430 like, 1.938 retweet, dan 290 komentar.

Menanggapi banyaknya kritikan yang tertuju kepadanya, Valentino malah merespon dengan ramaikan #GerakanMuteMassal.

“#gerakanmutemassal RAMAIKAN! Gpp banget asal nontonnya di @indosiar @vidiodotcom ya jgn ilegal. #jebreeet,” kata Valentino.

Baca Juga: Update Penanganan Bencana Siklon Tropis Seroja NTT, Wagub: Semua Desa Telah Terjangkau Satgas

Valentino juga sempat menanggapi cuitan dari Bali United yang sudah dihapus.

“#RESPECT @BaliUtd. Please jgn dihapus dong postingan Twitternya. #jebreet,” tulis Valentino sambil menunjukkan tangkapan layar cuitan dari akun Twitter @BaliUtd.

“RESPECT @BaliUtd. Eh HIPERBOLA gak gw blg bgitu??. Nanya aja, kalo Hiperbola besok2 gak akan gw info lagi, tp setau gw si bener begitu gak gw lebih2in. Yaaah dihapus postingan Twitternya gw delete soon juga aahh. #jebreet,” tambah Valentino.

Baca Juga: Jadi Obrolan Warganet karena Dianggap Inkonsisten, Dede Budhyarto: Radikalis Gagal Pilpres Ndak Bisa Move On

Walau demikian, Valentino tetap memuji Bali United karena menjadi patokan profesionalisme sepak bola di Indonesia.

Ia juga memuji Bali United segala fasilitas yang ada di Bali United mulai dari stadion, official merchandise, tempat mainan anak, dan sate harum di luar lapangan.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler