12 Manfaat Jeruk: untuk Menurunkan Berat Badan, Penuaan Kulit, Cegah Batu Ginjal, dan Lainnya

7 April 2021, 16:12 WIB
Jeruk kaya akan manfaat untuk tubuh /Foto: pixabay.com/pixel2013

SINARJATENG.COM – Jeruk dikemas dengan vitamin dan mineral, beta-karoten, kalium, magnesium, dan serat.

Sifat alkali dan detoksifikasi jeruk menjaga tubuh Anda tetap sehat. Mereka kaya vitamin C, antioksidan kuat.

Jeruk biasa bermanfaat bagi kesehatan Anda dalam berbagai cara seperti membantu menurunkan berat badan dan juga meningkatkan kekebalan.

Baca Juga: Hadiri Munas IX LDII Tahun 2021, Jokowi Tegaskan tidak Ada Tempat bagi Praktik Keagamaan yang Eksklusif

Sifat anti-inflamasi, antivirus, dan antimikroba dapat bermanfaat bagi manusia dalam berbagai cara. Jus jeruk memiliki sifat anti-inflamasi, dan penelitian menunjukkan jus jeruk dapat membantu dalam pengobatan penyakit kronis.

Khasiat jeruk menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Pada postingan kali ini, kita akan melihat apa saja manfaat tersebut dan studi ilmiah apa yang mendukungnya menurut stylecraze.com.

Apa Manfaat Kesehatan Jeruk?

1. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Laporan menunjukkan bahwa serat dalam jeruk dapat meningkatkan rasa kenyang, yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

Baca Juga: Jadwal UCL Malam Ini: Bayern Munchen Andalkan Choupo-Moting Lawan PSG dan Misi Bangkit Chelsea Lawan Porto

Jeruk utuh meningkatkan rasa kenyang lebih baik daripada jus jeruk yang tidak mengandung serat.

Serat dalam jeruk dapat membuat Anda kenyang, dan pada akhirnya Anda akan makan lebih sedikit. Anda bisa mengganti buah rendah kalori ini dengan makanan penutup, yang tidak akan membuat Anda mendambakan makanan manis.

2. Dapat Menunda Penuaan Kulit

Jeruk, seperti kebanyakan buah lainnya, dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat UV. Dalam penelitian kecil, konsumsi ekstrak jeruk mentah dapat menurunkan kedalaman keriput dan memperlambat degradasi kolagen.

Jeruk mengandung asam organik, vitamin, mineral, vitamin C, dan flavonoid. Ini bisa berperan dalam kesehatan kulit.

Baca Juga: Bupati Jepara Ingatkan Tambak Udang Tanpa Izin Dilarang Beroperasi

Beberapa bukti anekdot menunjukkan bahwa jeruk topikal juga dapat menyehatkan kulit. Kandungan airnya juga dapat melembabkan kulit dan mempercepat produksi kolagen. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal ini.

3. Dapat Mengatur Tingkat Tekanan Darah

Jeruk (dan jusnya) kaya akan potasium, yang membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jus jeruk komersial mungkin memiliki efek signifikan pada tekanan darah dan penyakit terkait lainnya.

4. Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol

Asupan jus jeruk dalam jangka panjang dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol pada pria dan wanita. Jus dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol jahat.

Baca Juga: BNPB Apresiasi Tim Dosen FIKES UMP Ciptakan Game Online Edukasi Mitigasi Bencana

Jeruk kaya akan serat (pektin). Studi menunjukkan bahwa serat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di hati dan serum.

Serat juga dapat mencegah saluran pencernaan Anda menyerap kolesterol. Selain itu, diyakini bahwa selain serat, vitamin C, kalium, dan flavonoid dalam buah ini juga dapat membantu menurunkan kolesterol.

5. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Studi menunjukkan bahwa makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menjaga kadar kolesterol tetap rendah.

Vitamin C dalam buah ini juga mencegah pembekuan darah. Ini mencegah trombosis (pembekuan darah lokal) dan mengurangi risiko serangan jantung.

Baca Juga: Jadwal Film dan Sepak Bola Hari Ini, Rabu 7 April 2021

Kalium dalam jeruk, seperti yang telah dibahas, dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

6. Dapat Membantu Pengobatan Diabetes

Dalam sebuah penelitian di Nigeria, jeruk, bersama dengan buah-buahan lainnya, dianggap aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ini ada hubungannya dengan respons glikemik yang sehat yang dimiliki buah di dalam tubuh.

Daging buahnya yang lembut berfungsi sebagai sumber serat yang bagus. Serat membantu memperlambat penyerapan gula dan meningkatkan kadar gula darah.

Namun, belum ada penelitian apakah serat jeruk, khususnya, membantu menurunkan kadar glukosa darah. Beberapa percaya indeks glikemik jeruk yang moderat dapat membantu diabetes, tetapi ini juga belum terbukti.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Demak, Hari Ini Rabu 7 April 2021

Untuk menyerap serat secara penuh, hindari jus yang diekstraksi dan pilihlah buah utuh.

7. Dapat Mencegah Batu Ginjal

Kekurangan sitrat dalam urin bisa menyebabkan batu ginjal. Jeruk (dan jusnya) dapat membantu meningkatkan kadar sitrat dalam urin Anda, mengurangi risiko batu ginjal.

Jeruk (dan jusnya) juga mengandung kalsium yang dapat mengurangi risiko batu.

8. Dapat Membantu Mengobati Anemia

Vitamin C dalam jeruk dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Zat besi tidak dapat diserap sepenuhnya di dalam tubuh tanpa bantuan vitamin C (nutrisi yang mengandung jeruk). Mengemil setidaknya satu jeruk setiap hari dapat membantu pengobatan.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Wonosobo, Hari Ini Rabu 7 April 2021

Jeruk juga mengandung asam folat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi ini dapat membantu mencegah anemia megaloblastik, kelainan darah yang menyebabkan kelelahan.

9. Dapat Membantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Jeruk kaya akan vitamin C. Beberapa penelitian menyatakan bahwa nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Meskipun tidak ada penelitian langsung yang menyatakan jeruk dapat meningkatkan kekebalan, kandungan vitamin C-nya dapat membantu.

Buah-buahan mengandung banyak nutrisi penting lainnya seperti folat dan tembaga, yang juga dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh.

10. Dapat Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jus jeruk dapat membantu menghambat kanker usus besar. Buah (dan sarinya) mengandung hesperidin, yang merupakan flavonoid dengan potensi kemopreventif.

Serat dalam jeruk dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Jeruk juga mengandung agen kemopreventif penting lainnya yang membantu dalam hal ini.

Namun, beberapa penelitian menyatakan bahwa asupan buah berwarna oranye / kuning yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kolorektal pada pria. Mekanisme di balik ini masih harus dipelajari.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Kebumen, Hari Ini Rabu 7 April 2021

Serat dalam jeruk juga membantu mengatasi sembelit dan membantu pencernaan. Dipercaya bahwa semakin sedikit fruktosa dalam jeruk membuat mereka cenderung tidak menimbulkan gas. Namun, penelitian masih terbatas untuk hal ini.

11. Dapat Meningkatkan Kesehatan Mata

Anda pasti pernah mendengar bagaimana buah dan sayuran berwarna oranye meningkatkan kesehatan mata dan melindungi penglihatan.

Makan jeruk dapat memberikan manfaat mata yang signifikan karena flavonoid di dalamnya membantu meningkatkan kesehatan penglihatan. Studi menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi jeruk ditemukan memiliki penurunan risiko degenerasi makula terkait usia.

Studi tambahan diperlukan untuk memvalidasi temuan ini.

12. Dapat Membantu Mengobati Sindrom Ovarium Polikistik

Anda harus mengikuti diet yang mengandung makanan indeks glikemik rendah untuk memerangi PCOS.

Jeruk memiliki indeks glikemik rendah dan cocok untuk penderita PCOS. Jeruk juga meningkatkan resistensi insulin, yang dianggap sebagai asal mula PCOS.

Jeruk cukup populer. Rasanya menyegarkan, tetapi yang lebih penting, mereka mengandung antioksidan penting yang meningkatkan kesehatan manusia. Meskipun jeruk biasa ditemukan, mereka tersedia dalam berbagai jenis yang mungkin tidak kita sadari.

*Apa saja Jenis Jeruk yang Berbeda?*

Jenis jeruk yang paling umum adalah Washington navel, blood jeruk, dan valencia.

Jeruk kemungkinan besar berasal dari Cina selatan, India timur laut, dan bagian lain Asia Tenggara. Mereka sejak itu telah dihibridisasi, dihibridisasi ulang, dan diubah sedemikian rupa sehingga ada ratusan varietas jeruk yang ditemukan di seluruh dunia saat ini.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Tegal, Hari Ini Rabu 7 April 2021

*Apa Efek Samping Makan Terlalu Banyak Jeruk?*

Jeruk sangat bagus untuk Anda, tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Karena sangat asam, jeruk dapat menyebabkan heartburn jika dikonsumsi berlebihan. Mereka juga dapat memperburuk gejala GERD (penyakit gastroesophageal reflux).

Karena kandungan asamnya, makan terlalu banyak jeruk juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Terlalu banyak mengonsumsi jeruk juga bisa menyebabkan sakit perut. Satu studi menyatakan kasus seseorang yang mengalami sakit perut parah setelah mengonsumsi jeruk. Kandungan seratnya yang tinggi bisa menjadi alasannya.

Beberapa bukti anekdot menyatakan bahwa makan terlalu banyak jeruk juga dapat menyebabkan diare. Namun, kami membutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan pernyataan ini.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksa jumlah jeruk yang Anda konsumsi dalam sehari.

Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Surakarta, Hari Ini Rabu 7 April 2021

Berapa Banyak Jeruk yang Bisa Anda Makan dalam Sehari?

Tidak ada penelitian konkret tentang hal ini. tetapi melihat kadar vitamin C yang tinggi dan banyaknya fitokimia bermanfaat lainnya, Anda dapat mengonsumsi satu hingga dua jeruk sehari.

Kesimpulan

Antioksidan dan senyawa anti-inflamasi lainnya dalam jeruk membantu mengobati dan mencegah penyakit kronis.

Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Makan satu hingga dua jeruk sehari sudah cukup.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler