Lahan Pertanian jadi Argowisata, Kabupaten Madiun Buka Tempat Wisata 'Manajemen Tanaman Sehat'

30 November 2020, 15:38 WIB
ILUSTRASI pertanian di Indramayu.* //PIXABAY @sasint

SINARJATENG.COM- memanfaatkan lahan pertaniannya untuk dikembangkan menjadi lokasi aagrowisata Berkat hal tersebut Sejumlah petani di Desa Klorogan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur mampu menarik kunjungan wisatawan.

Pemanfaatan lahan pertanian sebagai agrowisata di wilayah Klorogna tersebut dilakukan dengan menanam bunga refugia di sekitar tanaman pokok yang awalnya berfungsi sebagai pengendali hama secara alami.

"Lokasi agrowisata yang kami namai Manajenen Tanaman Sehat (MTS) Saben Klorogan ini, fungsi utamanya sebagai wahana edukatif bagi petani di wilayah Klorogan dan desa-desa sekitarnya tentang pengendalian hama secara alami. Harapannya agar petani tidak tergantung pada pestisida untuk membasmi hama," ujar Jupriyanto di Madiun, Minggu.

 Baca Juga: Aktivitas Meningkat ditengah Pandemi, Gunung Semeru Kembali ditutup untuk Pendaki

Menurut dia, diubahnya lahan pertanian di Desa Klorogan sebagai agrowisata tersebut menyusul fungsi estetis yang ada dari penanaman bunga refugia di sela tanaman pokok padi dan sayuran.

Selain sebagai tanaman pengendali hama secara alami, refugia juga sangat indah sehingga menjadi wahana swafoto. Hal itu yang menjadikan MTS Saben Klorogan seluas 1 hektare tersebut viral dan ramai dikunjungi masyarakat sejak beberapa pekan terakhir.

Guna mendukung hal itu, pihak pengelola yang merupakan anggota kelompok tani desa setempat telah menyediakan sarana dan tempat untuk berfoto bagi para pengunjung. Mulai spot foto berlatar belakang bunga Refugia yang warna warni, hingga spot foto di atas menara buatan dari kayu berlatar belakang suasana alam pedesaan yang masih asri.

 Baca Juga: Optimalkan Kampanye Paslon Gibran-Teguh, Ketua DPC TMP Surakarta: Kegiatan Blusukan Terus dilakukan

Para pengunjung yang datang tidak hanya dari Madiun, namun juga daerah lain di sekitar Kabupaten Madiun.

Jupriyanto menambahkan dengan memanfaatkan bunga Refugia sebagai pengendali hama alami, petani tidak hanya hemat dalam budi daya pertanian yang ramah lingkungan karena minim penggunaan pestisida.

Namun juga mendapatkan nilai tambah ekonomi, sehingga meningkatkan kesejahteraan petani setempat dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Ketua Komisi A DPRD Pati Sebut Sistem Ujian Perangkat Desa 2020 Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Dilansir dari Antara News dengan judul Petani di Kabupaten Madiun manfaatkan lahan pertanian jadi agrowisata, Untuk berkunjung ke Manajenen Tanaman Sehat (MTS) Saben Klorogan. Selain berwisata murah, tempat untuk berswafoto juga sangat bagus.

"Tempatnya alami, nuansa pedesaan. Setiap jalur penanaman bunga yang disediakan pengelola memiliki spot foto masing-masing. Sehingga bisa menjadi tempat wisata yang baik," kata Retno.***

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler