SINARJATENG.COM - Indonesia sejak dahulu terkenal ke penjuru dunia dengan potensi pertaniannya yang sangat kaya.
Potensi ini perlu diperhatikan secara lebih guna mendorong perekonomian masyarakat terutama pada wilayah agrobisnis.
Bahkan beberapa wilayah di Indonesia dikenal dengan lumbung pangan nasional yang mampu berperan penting dalam ketahanan pangan Indonesia.
Baca Juga: Resmikan Program Kampung Ummat Sinergi BI dan Dompet Dhuafa Waspada, Ini Pesan Wabup Deli Serdang
Namun di beberapa sisi, potensi ini masih memiliki banyak sekali permasalahan terutama dalam pertanian hortikultura.
Permasalahan ini membuat besarnya potensi tidak dapat dimaksimalkan untuk mendatangkan keuntungan bagi para petani khususnya di wilayah pedesaan.
Teknik pertanian yang masih konvensional harus diberikan pembinaan guna memberikan kesejahteraan bagi para petani dalam mengelola pertanian.
Baca Juga: Komitmen Layani Mualaf, Pesantren Mualaf Dompet Dhuafa Raih Anugerah LDK Award 2021 dari MUI
"Jawa Barat ini secara geografis sebenarnya memiliki potensi di pertanian bahkan bisa disebut sebagai lumbung pangan nasional, namun potensi pertanian ini hanya difokuskan dalam pola pertanian padi. Di sisi lain kita mendapatkan permasalahan dipertanian hortikultura, setelah kami melakukan riset mendalam ternya permasalahannya adalah para petani hanya merupakan petani penggarap dari lahan milik orang kota, dan ada masalah pola pertanian yang masih tradisional sehingga masih membutuhkan pembinaan,” ucap Aca Sujana selaku Supervisor Program Dompet Dhuafa Jawa Barat.