Ekspor Sawit Di Prediksi Mengalami Peningkatan Senilai 400Trilliun

- 24 September 2021, 19:47 WIB
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit (Shutterstock)
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit (Shutterstock) /

SINARJATENG.COM - Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Joko Supriyono mengatakan sektor kelapa sawit masih menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di tengah pandemi covid-19.

Tercatat sampai dengan bulan Juli ekspor sawit menyumbang USD 18 milliar.

"Sehingga diperkirakan di tahun 2021, ekspor sawit akan mampu mencapai USD29 miliar atau sekitar lebih dari Rp400 triliun," ujarnya dalam acara Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif yang dilakukan secara virtual, Jumat 24 September 2021.

Baca Juga: Bali United Gulung Persita Tangerang 2-1

Menurut Joko, operasional perkebunan sawit di tengah pandemi ini berjalan relatif normal dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Oleh karenanya, seluruh warga perkebunan, masyarakat desa sekitar perkebunan dan petani sawit yang merupakan bagian dari rantai pasok tetap mendapatkan penghasilan yang baik apalagi ditopang dengan harga TBS yang relatif tinggi.

"Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi, khususnya yang menyasar pada warga perkebunan, masyarakat desa produktif sekitar perkebunan yang lokasinya jauh di pelosok. Kami (perkebunan sawit) yang lokasinya di pelosok siap bekerja sama dan membantu gerakan percepatan dan perluasan vaksinasi tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Metro Jaya: Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Depok Warga Sipil Alami Luka Tusuk

Joko melanjutkan, gerakan vaksinasi ini akan meningkatkan herd immunity (kekebalan komunitas) di sektor perkebunan dengan seluruh rantai pasoknya sehingga akan menjamin pemulihan ekonomi di daerah juga akan berjalan lebih cepat.***

 

Editor: Muhammad Ahlan Kalasuba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x