Network
SINARJATENG.COM - Menkeu, Sri Mulyani Indrawati apresiasi sinergi yang dilakukan antara industri perbankan syariah dengan dunia akademis.
Apresiasi disampaikan menkeu di acara seremonial penandatanganan memorandum of agreement (MoA) Program Strategic Sharria Banking Management (SSBM).
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama yang dilakukan Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan lima perguruan tinggi yaitu IPB, UI, UNPAD, Universitas Brawijaya, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Magelang, Hari Ini Kamis 23 September 2021
“Ini adalah kerja sama yang sangat baik untuk tidak hanya mengajarkan mengenai literasi keuangan, tetapi juga kemampuan untuk bisa membangun sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan manajerial, leadership, dan juga kemampuan untuk melihat kesempatan sehingga bisa mengembangkan tidak hanya keuangan syariah, namun juga industri yang berbasis pada nilai-nilai Islam, seperti industri halal,” ujar Menkeu.
Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, saat ini nampaknya ingin menunjukkan gaya hidup yang mencerminkan nilai-nilai keislaman. Adanya peningkatan preferensi masyarakat tersebut dapat memberi kesempatan bagi industri-industri baru yang berbasis pada nilai islam.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Salatiga, Hari Ini Kamis 23 September 2021
Menkeu berharap, program strategis dalam SSBM memasukkan unsur teknologi sehingga dapat dimanfaatkan secara kreatif untuk menghasilkan berbagai inovasi. Selain itu, Menkeu juga meminta BSI dapat menjadi motor penggerak dan menciptakan sebuah confidence terhadap tata kelola dan SDM yang baik. Sebagai bank syariah, BSI harus memiliki tata kelola pengelolaan keuangan dan pengelolaan dari sisi proses bisnis yang sehat, transparan, dan kompetitif.***
