Network
SINARJATENG.COM - Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) merasa terbantu dengan adanya UKM Virtual Expo (UVO) sesi kedua yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Salah satu pelaku ukm yang ikut acara tersebut yaitu Amin Sutiman merasa bahwa UVO ini sangat membantu dalam promosi.
Bahkan dalam acara tersebut bahkan ada pembeli yang memesan kerajinannya.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Di Prediksi Tertekan, Cek Saham Berikut
“Ini lebih praktis. Dulu kalau mau pameran harus ke Jakarta atau ke kota lain. Sekarang dari rumah sendiri, kita bisa promosi. Kita nyatol satu, kemarin ada yang pesan suvenir pernikahan 300 buah, harganya Rp110 ribu per buah,” ujar Amin Sutiman.
Perajin lain yaitu Sumartoyo mengungkapkan hal yang sama. Ia merupakan ukm dibidang batik kayu.
“Beberapa hari ikut UVO yang diprakarsai Dinas Koperasi dan UKM Jateng, ada empat buah gitar yang laku. Harganya Rp250 ribu sampai Rp400 ribu (per unit). Pemesannya dari Wonosobo, Magetan, Solo, dan tadi pagi dari Jepara”, ujarnya.
Ia menyebut bahwa kelebihan pameran virtual ini ialah jangkauan pasar yang luas dan lebih mudah. Hal tersebut menggerakkan perekonomian perajin yang sempat mandek karena diserang pandemi.***
