SINARJATENG.COM - Makanan berbahan baku kacang kedelai seperti tahu dan tempe dilaporkan beberapa hari menghilang di beberapa wilayah.
Hal ini diduga lantaran harga jual kedelai yang melonjak di pasaran.
Ketua Bidang Keanggotaan DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Dimas Hermandiyansyah, melaporkan adanya kenaikan harga tempe dan tahu hingga 20 persen. Kenaikan ini terjadi merata hari ini Minggu, 3 Januari 2021 di pasar tradisional wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling di DKI Jakarta Hari ini 3 Januari 2021
"Tempe dan tahu ini naik bervariatif sampai 20 persen. Seperti tempe yang ukuran sedang kualitas bagus dari Rp10.000 di jual Rp12.000 sekarang," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 2 Januari 2021.
"Tahu juga naik sih sama 20 persen. Itu merata di pasar-pasar Jabodetabek," sambungnya.
Dimas menuturkan, kenaikan harga dua bahan pangan favorit masyarakat Indonesia tersebut tidak terlepas dari adanya mogok produksi yang dilakukan sejumlah produsen tahu dan tempe.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Minggu 3 Januari 2021: Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Khususnya yang tergabung dalam Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta.