Di Era Digital, UMKM Harus Melek Design dan Brand untuk Tarik Minat Konsumen

- 7 Desember 2020, 05:32 WIB
Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM /Pixabay

SINARJATENG.COM - Masyarakat yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era digital seperti saat ini, harus memikirkan cara untuk membangun merek yang kuat.

Dari merek yang kuat itu, nantinya akan mendorong konsumen untuk membeli. Produk yang dipasarkan secara daring juga harus memperhatikan kemasannya.

Setidaknya hal tersebut diungkapkan oleh Pendiri Sciencewerk Danis Sie, dalam talkshow BRI UMKM EXPO[RT] BRILIANPRENEUR 2020 yang bertajuk “Building a Relatable Branding” yang digelar secara daring pada Jumat 4 November 2020.

Baca Juga: Libatkan Masyarakat dalam Proyeknya, PT Geo Dipa Energi (Persero) Gelar Sejumlah Sosialisasi

Talkshow tersebut merupakan rangkaian kegiatan pameran industri kreatif berorentasi ekspor yang diselenggarakan oleh BRI (IDX:BBRI) sebagai rangkaian perayaan HUT ke 125 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, Danis Sie menyebut merek atau brand harus menjadi hal yang membedakan antara sebuah produk dengan barang serupa di pasar. Akan tetapi, merek bagus harus juga didukung kondisi produk yang unik dan berbeda.

“Dengan produk dan desain brand yang bagus maka tidak akan kalah dengan produk luar. Brand itu memberikan kesan pertama atau first impression terhadap suatu produk. Dia memberikan identitas pembeda supaya sebuah produk terlihat lebih menonjol dibanding produk lain,” ujar Danis.

Baca Juga: Ditengah Pandemi COVID-19, 12 Perusahaan di Jabar Tembus Pasar Global

Selain Denis, turut hadir dalam talkshow yang fokus mengulas kiat-kiat membangun merek atau brand yang kuat di era kemajuan teknologi dan media sosial saat ini adalah Pendiri Sekata Living serta co-founder Whatever Workshop Hadistian Emir.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x