Tak Menyerah Setelah PHK, Maulana Banting Stir Usaha Kuliner Berkat KUR Super Mikro BRI

- 24 November 2020, 16:54 WIB
Resep ayam goreng bumbu ijo.
Resep ayam goreng bumbu ijo. /pixabay.com/14530605

“Promosi mengandalkan aplikasi pesan WhatsApp gencar dilakukan demi menarik pembeli. Kalau ada yang berminat bisa pesan untuk diantar atau makan langsung di lapak saya. Saya berusaha dengan semua yang saya bisa. Untuk melanjutkan hidup, saya usaha seperti ini,” ujar Maulana.

Dari model usaha berbasis pesanan daring ini, Maulana awalnya bisa meraup pemasukan hingga Rp300 ribu per hari. Akan tetapi, lambat laun omzetnya menurun hingga sekitar Rp150 ribu hingga Rp160 ribu per hari.

Baca Juga: Pemkot Semarang Masuk Daftar Anggota Open Government Partnership 2020

Penurunan omzet hingga 50 persen yang dia alami membuat Maulana dan keluarga harus mengencangkan ikat pinggang.

“Keuntungan saya mungkin sehari dapat Rp 60 ribu sampai Rp100 ribu. Ya sekedar buat beli beras sama sayur bisa sih, sama kasih jajan anak. Kalau dibilang kurang, pasti semua akan bilang kurang. Namun kami cukup-cukupin saja sementara ini, yang penting bisa makan,” papar Maulana.

Beruntung, kesulitan yang dialami Maulana sedikit berkurang sejak dirinya mendengar program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dari Bank BRI, Awalnya, Maulana tidak mengerti program KUR. Hingga akhirnya dia mendapat penjelasan dari temannya sesama korban PHK.

Baca Juga: Sebanyak 15 Unit Terdampak Recall Toyota Hilux

Melalui temannya, Maulana mendapat informasi mengenai KUR Super Mikro yang bisa menjadi solusi bagi pengusaha mikro dan kecil untuk bertahan hidup selama masa sulit.

Setelah dia mempelajari seluruh hal terkait KUR, Maulana akhirnya memberanikan diri untuk mengajukan pembiayaan berbunga rendah tersebut ke BRI.

Pada awal pengajuan kredit, Maulana belum memahami klasifikasi KUR apa saja yang bisa dia peroleh.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x