Walikota Salatiga Minta Pelaku Ekonomi Kreatif Terus Berinovasi di Tengah Pandemi

- 9 November 2020, 12:07 WIB
Wali Kota Yuliyanto saat membuka gelar ekonomi kreatif “Moncer di Tengah Pandemi” di Kelurahan Kauman Kidul, Jumat 6 November 2020
Wali Kota Yuliyanto saat membuka gelar ekonomi kreatif “Moncer di Tengah Pandemi” di Kelurahan Kauman Kidul, Jumat 6 November 2020 /Humas Pemkot Salatiga/

SALATIGA, SINARJATENG.COM – Meski pandemi Covid-19 masih terus berlangsung, pelaku ekonomi kreatif di Salatiga harus terus berinovasi agar kualitas produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan baik di pasaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Yuliyanto saat membuka gelar ekonomi kreatif “Moncer di Tengah Pandemi” di Kelurahan Kauman Kidul, Jumat 6 November 2020 lalu.

Menurutnya, para pelaku usaha kecil harus terus bergerak secara bersama-sama. Dengan mengedepankan inovasi yang mempunyai kualitas yang bagus untuk ditonjolkan.

Baca Juga: Kabar Duka, Eks Kiper Persija Daryono Meninggal Dunia di Usia 26 Tahun

“Saya mengajak semua pelaku usaha untuk terus berinovasi, tidak perlu minder atas apa yang bapak ibu tekuni. Dengan meningkatkan kualitasnya, maka harga akan mengikuti nantinya,” jelas Yuliyanto.

Yuliyanto memberikan contoh saat ia mulai mengenalkan salah satu pelaku usaha kreatif yakni kopi pada 2017, penjual dalam industri kopi di Salatiga diakuinya masih sedikit. Namun, pada 2020 ini, kedai kopi sudah meningkat pesat.

“Tahun 2017 hanya terdapat 10 penjual kopi, dan di tahun ini sudah mencapai 120 kedai kopi. Ini menunjukkan hal yang luar biasa dan menjadi daya ungkit untuk pertumbuhan ekonomi di Salatiga yang berdaya saing,” ungkapnya.

Baca Juga: Jadikan Corona Prioritas, Biden akan Umumkan Satgas COVID-19

Yuliyanto terus mendorong industri kecil untuk bergerak dengan cara melakukan terobosan, dan jangan berhenti pada satu titik saja.

“Mari kita jaga rasa, jaga mutu, jaga packing. Dengan begitu akan membuat penampilan menarik, sehingga orang akan tertarik membeli dan mencoba produknya,” tambahnya.

Tidak hanya soal pelaku usaha kecil saja. Yuliyanto juga menekankan agar masyarakat berperan aktif dalam mendukung gerakan sadar wisata di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Rupiah dibuka Menguat 0,28% ke Rp14.170 Per Dolar AS

“Berkaitan dengan wisata, masyarakat juga harus kreatif. Jangan hanya diam dan tidak punya inovasi. Ini harus kita lakukan secara bersama-sama,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga Valentino T Haribowo mengatakan, gelar ekonomi kreatif yang diselenggarakan saat ini adalah sebuah upaya untuk menghidupkan kembali para pelaku usaha kecil untuk aktif meskipun masih pandemi.

“Ini sebagai adaptasi untuk produktif dan sebagai percontohan bagi pelaku usaha ekonomi untuk reaktifasi lagi dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Salatiga,” kata Valentino.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x