Produk Warga Binaan Rutan Batang Rambah ke Pasar Online

- 9 November 2020, 10:32 WIB
Tangkapan layar penjualan secara daring (online) oleh  Rutan Batang
Tangkapan layar penjualan secara daring (online) oleh Rutan Batang /Humas Pemkab Batang/

BATANG, SINARJATENG.COM - Dalam rangka meningkatkan omzet penjualan produk karya warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rutan Batang melebarkan pasar ke penjualan secara daring (online).

Berdasarkan data di internet pada Januari 2020, Bank sentral mencatat total nilai penjualan empat marketplace terbesar di Indonesia sebesar Rp 19,15 triliun.

Sementara, penjualan gabungan dari 14 Marketplace besar menyentuh angka Rp 23,27 triliun. Demikian disampaikan Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana, saat ditemui di Rutan Batang, Sabtu 7 November 2020.

Baca Juga: Pengepul Gula Kelapa Diminta Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan Bagi Penderes

“Penjualan online sekarang sangat diminati, bahkan omzetnya sangat besar. Sehingga, Rutan Batang mencoba menembus pasar online, untuk memasarkan produk karya WBP,” tandasnya.

Menurut Rindra, penjualan secara daring dimaksudkan untuk melebarkan pangsa pasar. Selain itu, juga memudahkan produsen dalam pengiriman produk kepada konsumen.

“Selain dipasarkan secara manual, kami juga mencoba memasarkan produk WBP melalui pasar daring agar semakin luas jangkauannya,” tuturnya.

Baca Juga: Setiba di Penampungan, 200 Pengungsi Merapi Jalani Rapid Test

Rindra menuturkan, produk yang ditawarkan Rutan Batang di toko online, seperti pot sabut kelapa, keset, peci rajut dan lain-lain. Saat ini, Rutan Batang gencar memproduksi aneka produk karya WBP, bekerja sama dengan pihak ketiga.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x