KAI DAOP 4 Semarang: Sejumlah KA Dialihkan Melalui Jalur Selatan Akibat Rel Terendam Banjir

- 14 Maret 2024, 16:43 WIB
Akibat banjir Semarang, KAI membatalkan sejumlah perjalana kereta dan melakukan rekayasa pola operasi.
Akibat banjir Semarang, KAI membatalkan sejumlah perjalana kereta dan melakukan rekayasa pola operasi. /Dok. KAI/

 

 

SINARJATENG.COM - Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, hingga Kamis (14/3/2024) dini hari mengakibatkan banjir di beberapa lokasi.

Termasuk mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura.

Disampaikan Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, perjalanan sejumlah KA terpaksa dialihkan melalui jalur selatan akibat rel terendam banjir.

Dikutip dari Antara, sejumlah titik yang terendam banjir antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.

Baca Juga: Banjir Hadiah, Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Kamis 14 Maret 2024, Buruan Ada Item Menarik

Dikatakan Wibowo, ketinggian air di atas 10 cm dari atas kop rel sehingga tidak mungkin dilintasi KA. "Sementara ada empat kereta yang dialihkan perjalanannya," ungkapnya.

Keempat kereta tersebut antara lain dua perjalanan KA Argo Bromo Anggrek, KA Pandalungan, dan KA Brawijaya. Ia menerangkan perjalanan KA dialihkan melalui jalur Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon.

"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dari pola pengalihan perjalanan tersebut," katanya.

Dijelaskan Wibowo, PT KAI akan mengembalikan biaya tiket penumpang yang dibatalkan perjalanannya akibat pengalihan perjalanan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa 3 Ramadhan 1445 Hijriah, Kamis 14 Maret 2024 di Kota Semarang dan Sekitarnya

Dari monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah