Lestarikan Budaya, Dekan Bawono Konsisten Tekuni Komunitas Pecinta Keris

- 29 November 2023, 10:11 WIB
Lestarikan Budaya, Dekan Bawono Konsisten Tekuni Komunitas Pecinta Keris
Lestarikan Budaya, Dekan Bawono Konsisten Tekuni Komunitas Pecinta Keris /SinarJateng

 

SINARJATENG.COM - Di era digital kalangan milenial mulai menjauh dari nilai-nilai budaya leluhur. Jika tidak diajak masuk dalam literasi budaya tidak mustahil generasi milenial akan lupa budaya.

Dekan Bawono, pemerhati budaya Salatiga dan pecinta keris saat ditemui Sinarjateng.com mengajak agar milenial tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lewat keris.

"Tugas kita bersama agar kalangan anak muda atau milenial kembali disuguhi literasi budaya leluhur seperti literasi tentang filosofi keris," terang Dekan di rumahnya, Domas, Salatiga, Rabu 29 November 2023.

Dekan yang juga seorang jurnalis ini lebih jauh menceritakan, beragam tradisi dilakukan oleh sejumlah masyarakat hal itu untuk melestarikan warisan budaya nusantara. Seperti pada 1 Suro, atau bertepatan 1 Muharram.

Baca Juga: Kenang Jasa Perintis, Jelang Puncak Dies Natalis Ke-67 UKSW Gelar Ziarah dan Tabur Bunga

"Menjamas keris merupakan tradisi dari leluhur. Dan ada nilai dan pesan filosofis dari tradisi menjamas itu," ujarnya.

Alumnus UNS Jurusan Sejarah ini menambahkan, sebenarnya tidak hanya di bulan Suro saja keris itu dibersihkan. Jika keris-kerinya sudah kotor dan muncul karat, bisa sewaktu-waktu dibersihkan.
Namun karena sudah menjadi tradisi setiap bulan Suro dia meyakini perlu membersihkan ada tradisi tersendiri yang tidak bisa dihilangkan.  

"Tujuan membersihkan itu supaya tidak karat dan korosi. Karena jika karat dan korosi, maka keris itu lama-lama akan keropos. Bila rusak maka unsur seni dan keindahannya otomatis akan hilang,” kata dia.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x