Network
SINARJATENG.COM – Vaksinasi tidak hanya diberikan kepada orang dewasa, tetapi juga penting diberikan kepada seluruh warga negara Indonesia khususnya bagi anak-anak dan remaja.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi telah memulai program vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah Semarang sejak hari Selasa, 21 Desember 2021.
Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi menargetkan 165.186 anak usia 6-11 tahun akan menerima vaksin Covid-19 di Kota Semarang.
Baca Juga: Tanda-tanda Quarter Life Crisis dan Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Mengalaminya
Dilansir dari laman semarangkota.go.id, Hendi berharap pemberian dua dosis vaksin bisa selesai pada akhir bulan Januari 2022. Untuk memenuhi target tersebut, Hendi menginstruksikan jajaran Dinas Kesehatan Kota (DKK) untuk memberikan layanan kesehatan dengan mengunjungi sekolah-sekolah.
Abdul Hakam, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang menerangkan bahwa pemerintah pusat memberikan pasokan vaksin Covid-19 jenis Sinovac sejumlah 150.000 dosis bagi Kota Semarang. Beliau menjelaskan bahwa dosis pertama ditargetkan selesai dalam waktu 21 hari, dari 21 Desember 2021 hingga 10 Januari 2022.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di sekolah masing-masing. Progres program tersebut diperluas dengan mengerahkan vaksinator dari seluruh puskesmas yang dibantu oleh pihak TNI dan rumah sakit.
Percepatan vaksinasi juga telah dilaksanakan oleh gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Percepatan tersebut utamanya untuk anak-anak dan remaja agar pembelajaran tatap muka yang sudah terlaksana 100 persen per hari bisa berjalan nyaman dan aman.
“Sampai hari ini sekitar 22,8 juta warga Jateng sudah vaksin dosis pertama dan 17,3 juta jiwa yang sudah vaksin dosis kedua. Sedangkan khusus untuk anak-anak SD baru 573 ribu yang telah menjalani vaksinasi,” tulis Ganjar Pranowo di akun instagramnya @ganjar_pranowo pada 4 Januari 2022.
