Network
SINARJATENG.COM - Pertandingan yang seru dan menarik disuguhkan oleh pemain pemain dari Banser FC maupun Kokam FC Kendal pada duel laga amal pembangunan MDA Sendangdawung, pada Senin 1 November 2021.
Saling serang dan adu kekuatan tim terjadi sejak peluit pertandingan dibunyikan wasit. Berulangkali Pemimpin pertandingan mengingatkan pemain pemain yang berlaga di Lapangan Beringin Arena Sendangdawung. Dua kartu kuning terpaksa diangkat wasit.
Budi Ristanto, penggagas laga Amal Pembangunan MDA Sendangdawung menganggap Duel antara Banser FC dan Kokam FC Kendal merupakan laga besar, maka pihaknya menghadirkan wasit berkualitas dengan jam terbang tinggi di Kendal.
Baca Juga: Warga Dihibur Musik Angklung, Polres Kendal Genjot Vaksinasi pada Malam Hari di Desa Sendangdawung
"Meskipun ini laga Amal, sparingan saja namun mengingat yang bertanding adalah Banser dan Kokam Kabupaten Kendal, maka wasit yang memimpin maupun petugas hakim garis kami datangkan untuk memimpin jalannya pertandingan" jelas Ristanto.
Ratusan Banser memberikan support kepada tim andalannya. Pun dari pihak kokam, tampak datang demi memberikan dukungannya terbaik bagi tim kesayangan.
Misbahul Munir Ketua PC GP Ansor Kabupaten Kendal hadir secara langsung demi melihat tim Banser berlaga.
Baca Juga: Kick Off Laga Amal, Perseda Sendangdawung Gelar Laga Amal untuk Pembangunan Madrasah
"Ini pertandingan yang menarik, tim Banser sangat bersemangat dan semoga kedepannya, dari Banser lahir pemain-pemain sepakbola handal" kayanya.
Mendampingi Misbahul Munir, hadir Komandan Satkorcab Kendal, Alek Nur Abyadl, Kasatkoryon Kangkung Ahmad Mufid bersama jajaranya.
Sorak Sorai penonton berlangsung sejak menit menit awal babak pertama, Lima Gol tercipta di Babak pertama untuk keunggulan Banser 3-2.
Baca Juga: Terbaru! 10 Pilihan Quotes untuk Menyambut Bulan November 2021, Penuh Makna dan Motivasi
Babak kedua, Kedua tim semakin meningkatkan serangan. Jual beli serangan dan pertahanan membuat permainan layaknya laga final premiere league. Bukan sekedar omong kosong, dua tambahan gol, menutup pertandingan hidup mati Banser Vs Kokam.
Skor akhir 4-3 memastikan kemenangan Kokam FC Kendal.
Laga amal ditutup dengan saling bersalaman antara pemain dari Banser ataupun Kolam dan ofisial masing-masing.
Panitia laga amal memberikan sertifikat resmi kepada Banser FC maupun Kokam FC sebagai apresiasi telah Ikut serta dalam laga amal.
Panitia melaporkan dana yang terkumpul sejak awal laga Amal Pembangunan MDA Sendangdawung baru sekitar Rp 7.000.000. (tujuh juta rupiah)
Budi Ristanto mengharapkan banyak pecinta sepakbola bisa hadir menyaksikan pertandingan laga amal, dan berpartisipasi dengan cara memberikan donasi pembangunan MDA Sendangdawung.
Baca Juga: 8 Anak Kurang Mampu Ikuti Sunatan Massal 'Khitan Ceria' di Kendal
Petugas dari Panitia Pertandingan berkeliling membawa kotak amal pembangunan MDA pada waktu jeda istirahat pertandingan.
Dana yang terkumpul langsung dihitung dan dilaporkan kepada hadirin oleh komentator pertandingan.
Laga amal pembangunan MDA Sendangdawung akan terus bergulir hingga 44 tim bertanding.***
