Network
SINARJATENG.COM – Pasca banjir kritikan karena diduga Baim Wong menegur seorang Kakek yang bernama Suhud dengan cara tidak sopan dan cenderung merendahkan.
YouTuber yang baru saja merayakan kalahiran putranya kedua itu melakukan klarifikasi atas video viralnya, bahkan juga menemui langsung Kakek Suhud untuk meminta maaf.
Namun, kecaman dan hinaan dari netizen belum juga mereda. Dari berbagai kecaman dan kritikan yang dialamatkan langsung pada Baim Wong, ada satu hal yang menarik untuk mendapatkan perhatian khusus.
Baca Juga: Direktur TV Swasta Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Produksi Konten Hoaks
Tudingan yang dimaksud adalah, bahwa Baim Wong ‘memanfaatkan’ orang miskin ‘demi’ konten YouTube-nya. Bahkan tudingan itu sesungguhnya terjadi bukan baru-baru ini. Jauh sebelum kejadian viral dengan Kakek Suhud, Baim sudah mendengar ‘narasi liar’ itu.
Hal tersebut nampaknya lumrah mengingat, konten YouTube Baim Wong lebih banyak diisi dengan kegiatan berbagi kepada orang-orang yang ekonominya tergolong belum mapan. Namun, menyikapi hal itu, Baim mengatakan bahwa menjadi dirinya tidak semudah orang lain katakan.
"Kadang-kadang suka merasa sedih juga, sih. Misalkan, saya itu denger (dari komentar netizen dan lainnya) orang miskin dijadiin konten,” kata Baim Wong, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat 15 Oktober 2021.
Lebih lanjut, Baim Wong mengungkapkan isi hatinya. “Saya sedihnya, andai dia (orang yang mengatakan bahwa baim menjadikan orang miskin sebagai kontennya) ngerasain jadi saya. Nggak segampang itu kok untuk menjadi saya,” tambahnya.
Baca Juga: Libas Persik Kediri dengan Skor 3-0, PSIS Semarang Sandang Gelar Unbeaten di BRI Liga 1
